KUDUS – Kilasfakta.com,– Komunitas Sepeda Masjid An Nur Mlati Kidul Kudus bersama sama dengan Masyarakat Cinta Sehat dan Cinta Masjid (MCSC) mengadakan kegiatan bersepeda bersama dengan rute Mlati Kidul-Karetan- Loram-Pekeng-Megawon-Tumpang-PG Rendeng-Samsat dan finish di Kantor LWI Megawon.
Ketua Pelaksana Pesepeda Bersatu, M Robbi, menuturkan, keegiatan bersepeda ini dimaksudkaan untuk mempererat tali persaudaraan dan untuk menjaga kesehatan serta guna mewujudkan falsafah tentang bersepeda, “saat sedang bersepeda, kita pasti harus selalu menjaga keseimbangan supaya laku sepeda bisa stabil dan tidak goyang hingga terjatuh. Filosofi sepeda inilah yang melambangkan kehidupan manusia. Hidup bisa terus berjalan dengan baik jika kita menjaga keseimbangan dalam kehidupan”. Terang Robbi.
Kegiatan bersepeda ini diikuti oleh puluhan jamaah masjid An Nur termasuk ketua Takmir Sumarjo dan tim kreative masjid An-Nur pimpinan Yusuf Arif dan Indra Bahar, kegiatan sepeda sehat ini dilaksanakan pada hari Ahad (17/7/2022) pukul 06:30 WIB start dimulai dari halaman masjid An Nur dan Finish di jalan Mejobo sekitar 5 kilometer.
Para Pesepda merasa bahagia dan sangat antusias, terutama saat melintas di jalur Kali Tengah, suasana sejuk di area persawahan membuat mereka makin bersemangat mengayuh pedalnya dengan meningkatkan kecepatan.
Ketua Takmir Masjid An Nur dalam brifing dan memimpin doa keberangkatan mengatakan, “Karena mengulang-ulang, doa itu seperti mengayuh sepeda. Suatu saat ia akan membawamu ke arah yang kamu tuju” terang Sumarjo.
“Jadi dengan teman-teman bersepeda ini, mari kita tetap jaga kekompakan dan kebersamaan dan tetap istiqomah melakukan amal sholeh dan tentu jangan lupa terus munajtkan doa agar kita tetap sehat jasmani dan sehat rohani,” ujar Marjo.
Selain itu, Tim Kreative Yusuf Arif dan Indra Bahar menambahkan agar kegiatan bersepeda ini terus dijalankan dengan berganti ganti rute agar tidak terkesan monoton.”rute bersepeda berikutnya akan kita atur lebih lanjut, bila sudah kuat kita akan membuat rute lebih jauh dan tanjakan” terang Yusuf Arif. Selain itu kegiatan positive ini akan dijadikan sebagai sarana syiar baik melalui ofline maupun syiar melalui online, “ insya Allah akan kita buat chanel you tube masjid An Nur dan Instagram agar bisa menjadi sarana syiar dan dakwah” tambah Indra.
Keterlibatan Masjid An Nur
Pada lokasi yang sama, Komunitas Pecinta Sepeda Sehat AN Nur, memiliki ide agar kegiatan bersepeda ini semakin berkembang, H Aminudin menuturkan, keterlibatan Masjid An Nur dalam acara ini untuk mengumpulkan komunitas-komunitas sepeda lainnya terutama jamaah jamaah masjid Muhammadiyah di Kudus.
“Sementara jumlah anggota Pesepeda An Nur baru ada sekitar 20 pesepeda dan kemungkinan akan semakin bertambah jumlahnya. Makanya kami mengadakan acara ini agar para pesertanya ada yang milenial, dan jamaah yang lain periode depan mulai gabung.” Tambah Aminudin sekretaris Masjid An Nur Kidul.
Acara sepeda di akhiri dengan sarapan bersama menu khas Kudus lentog tanjung dan diakhiri dengan doa penutupan dengan menerikan yel yel An Nur sebagai spirit: Bersatu kita maju, bersama kita Jaya, An Nur Makmur, …yes… yes… yes… (Mad)