PATI – Kilasfakta.com, – Inflasi daerah yang menyebabtkan kelangkaan dan tingginya harga bahan pangan cukup dikhawatirkan oleh anggota DPRD Kabupaten Pati, Suwarno. Untuk mengantisipasi hal ini, selepas momentum lebaran idul fitri, dirinya lantas meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersiap.
Salah satunya adalah dengan operasi pasar, yang diharapkan rutin dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) dan Bulog, setelah lebaran tahun ini.
Suwarno meyakini, operasi pasar cukup efektif untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di pasaran. Jika pun ditemukan kelangkaan, Suwarno berharap Pemkab dapat segera mengatasi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami sarankan Dinas Perdagangan dan Bulog agar diadakan operasi pasar untuk mengendalikan harga. Sehingga jika ada harga melonjak, Disdag bersama Bulog harus segera mendistribusikan barang,” harapnya.
Selain operasi pasar, untuk mengantisipasi inflasi daerah. Suwarno juga mendorong agar Pemkab rutin menggelar pasar murah. Hal ini dirasa oleh anggota komisi D DRPD Pati ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat dengan tujuan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Pada prinsipnya, apa yang disampaikan oleh politisi dari PDI-P ini telah sesuai dengan Tupoksi seorang wakil rakyat yang menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Sehingga apa yang diharapkan oleh Suwarno ini dapat direalisasikan oleh dinas terkait. Jangan sampai hanya disampaikan tetapi tidak ada tindaklanjut.
“Selain itu inflasi juga bisa dikendalikan. Memang sudah disampaikan bahan pokok cukup. Tapi apakah itu sesuai dengan kondisi di lapangan dan di pasar. Itu perlu kita buktikan, setelah lebaran usai,” tutupnya. (adv)