Rakor dengan OPD dan Dinas Terkait untuk mengatasi banjir di kabupaten PatiRakor dengan OPD dan Dinas Terkait untuk mengatasi banjir di kabupaten Pati

PATI – Kilasfakta.com, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin meminta Pemerintah Pusat tidak menutup mata dalam menangani persoalan banjir di Kabupaten Pati. Menurut Ali, banjir yeng terjadi di Kabupaten Pati ini diakibatkan juga oleh pembuangan air dari gunung muria, gunung kendeng, bendungan Wilalung Kudus, pembuangan dari Demak juga muaranya di Pati.

Ali menyebut, satu-satunya solusi untuk mengatasi banjir di Pati ini adalah dengan dilakukan normalisasi sungai secara total dan pembangunan sungai sodetan. Untuk proses ini, lanjut Ali, membutuhkan anggaran yang sangat besar, yang tidak mampu dicover oleh APBD Kabupaten Pati.

“Karena, untuk mengatasi banjir di KabupatenPati ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Kalau mengandalkan APBD tidak mungkin kuat, sehingga harus ditopang oleh APBN,” ujar Ali Badrudin usai memimpin Rakor bersema eksekutif di ruang Banggar, Jumat (13/01/2023) siang tadi.

Sebagaimana diketahui, DPRD Kabupaten Pati menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan penanganan bencana banjir di Pati. Rakor diikuti oleh Sekretaris Daerah, Tim TAPD, Baznas, Dinas PUTR, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lainnya.

Dalam Rakor tersebut, Ali menyinggung tentang lonjakan harga beras di pasaran yang tembus sampai Rp 13 ribu perkilo, akibat banjir yang merendam selama belasan hari.

Ali meminta kepada eksekutif bersama dengan instansi terkait untuk segera melaksanakan operasi pasar ke semua kecamatan di Kabupaten Pati. Karena saat ini, Perum Bulog masih memiliki ribuan ton beras dengan harga Rp 8.300,- perkilo.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan