SEMARANG – Kilasfakta.com, Jambanisasi adalah suatu program dari pemerintah untuk pengadaan jamban bersama-sama.

Dilihat dari jumlah rumah yang belum mempunyai jamban dan lebih memilih untuk BAB di sungai dapat disimpulkan bahwa warganya kurang memperhatikan hidup sehat.

Maksud dari program jamban sehat adalah membantu warga meningkatkan fasilitas kesehatan di rumahnya. Sehingga kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih baik.

 

Guna menidaklanjuti program jambanisasi yang segera dilaksanakan AWPI bersinergi dengan Baznas Kota Semarang dengan tajuk “Semarang Menuju Kota Bersih dan Sehat” AWPI menggelar Sosialisasi

Pelaksanaan Jambanisasi Warga Kampung Kebonharjo Rt 8/Rw IX bertempat di Balai Rw Selasa (22/6/2021).

 

Ir. Purwono Bambang Nugroho selaku Ketua Panitia Pelaksana menuturkan keprihatinannya bersama Baznas Kota Semarang bagi warga yang jambannya kondisinya kurang sehat ataupun bahkan belum memiliki jamban.

Oleh karenanya untuk membantu warga Kebonharjo IV Rt 8/IX Kelurahan Tanjungmas Semarang kami bersama rekan rekan AWPI mewujudkan program jambanisasi bersinergi dengan Baznas Kota Semarang. Karena bagi kami sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,” ucapnya.

 

Kami, melalui AWPI melaksanakan jambanisasi bagi warga Kebonharjo Rt 8/ Rw IX dan Rw 08 sehingga menjadikan Semarang menuju Kota bersih dan sehat.

Menurutnya sebelum punya jamban barangkali warga mau BAB bingung mungkin masih nunut ke tetangga atau ke WC umum. Kami berharap kedepannya semoga udah nyaman dan lebih terhormat bisa memilikinya,” ujar Suhu sapaan akrab Purwono Bambang Nugroho.

” Kalau sebelumnya aksi kami mengawali dengan membagikan zakat fitrah di bulan ramadhan lalu, kedepanya kami akan memprogramkan pembagian daging kurban di Idul Adha 20 juli 2021 mendatang setelah peresmian jamban warga sini.

 

Dirinya tidak menjanjikan tapi akan berusaha kepada warga agar kita bisa berbagi daging kurban.

Untuk jambanisasi yang dicanangkan oleh Pemkot Semarang dan diprogramkan Baznas Kota Semarang yaitu 1000 jamban. Namun Kami dari AWPI mendapatkan amanah untuk menangani jambanisasi di 25 rumah di wilayah Kelurahan Tanjung mas Semarang,” terang Bambang.

 

Sementara Kasi Kelurahan Tanjungmas Iksan mengucapkan banyak terima kasih kepada Baznas bersama AWPI Kota Semarang yang telah peduli berbagi kepada warga kami dalam pelaksanaan jambanisasi yang mulai dilaksanakan pekerjaannya rabu (23/6/2021),” jelasnya.

 

” Diwilayah kami pelaksanaan jambanisasi hanya yang diprioritaskan bagi warga untuk mendapatkan jamban yang layak. Meskpun masih banyak warga kami yang membutuhkan jamban, semoga kedepannya pada putaran berikut bisa mendapatkan jamban yang sesuai harapan,” harapnya.

 

Pada kesempatan sama Ketua AWPI Kota Semarang, Yudi Wong, M.Pd menyampaikan

” Ini program yang akan berkesinambungan dimana target dari program baznas Kota Semarang 1000 jamban, kami beserta rekan AWPI berupaya membantu pemkot Semarang yang mencanangkan Semarang menuju Kota bersih dan sehat,” jelasnya.

 

Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan sejumlah 17 dari 25 jamban kita kerjakan di wilayah Kebonharjo Rw IX dan Rw VIII. kita targetkan 10 – 20 hari selesai syukur syukur sampai 25 jamban,” papar Yudi.

 

Kami mulai pelaksanaan rabu pagi, mohon bantuan Bapak Ibu yang mendapat jamban untuk berpartisipasi terhadap pekerja pembuat jamban di rumahnya masing masing,” tutupnya.

 

#POERBLEDEK’S.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *