KUDUS – Kilasfakta.com, Lonjakan tinggi kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menjadi sorotan utama pemerintah. Nojorono Kudus bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menyikapi situasi dengan sigap vaksinasi. Pemberian vaksin diutamakan bagi karyawan perusahaan dan masyarakat desa sekitar pabrik, upaya ini dilakukan guna memastikan keberlangsungan kegiatan operasional dan produksi perusahaan tetap berjalan. Bentuk dukungan kerjasama yang diberikan Nojorono Kudus berupa penyediaan fasilitas titik kumpul vaksinasi serta keterlibatan ribuan pekerjanya untuk menerima vaksin.
Gagasan vaksinasi turut didukung dan difasilitasi oleh Team Kesehatan Mabes Brimob Polri, Dokkes Polda Jateng, Poliklinik Polres Kudus, Klinik Kartika Sehat dan Klinik Srikandi Husada. Kegiatan vaksinasi yang digelar tertutup, turut dihadiri jajaran manajemen Nojorono Kudus serta kepala desa Kaliwungu, Garung dan Panjungan. Berlokasi di kantor pusat Nojorono Kudus, proses berjalan tertib dan tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku. Kompol dr. Andri Wongso Kusumo, Sp.B yang yang saat ini bertugas di Badan Intelijen Brimob turut hadir pada kegiatan, memaparkan, Vaksinasi menjadi program pemerintah dalam memaksimalkan safe immunity masyarakat. Nojorono Kudus menjadi perusahaan IHT pertama di wilayah Jawa Tengah yang kami ajak kerjasama. Fokus vaksinasi diperuntukkan bagi karyawan yang sebagian besar berasal dari masyarakat desa sekitar pabrikpabrik.
Dalam kesempatan yang sama, Kompol dr. Andri Wongso Kusumo, Sp.B berpesan bagi seluruh perusahaan untuk meninjau kembali kesiapan dan meningkatkan prosedur baku penanganan Covid-19 bagi pekerjanya, Kami menghimbau perusahaan untuk penyediaan fasilitas dan tenaga medis di lingkungan kerja. Mengiatkan secara rutin untuk cek kesehatan berkala kepada seluruh pekerja. Fasilitas kesehatan sederhana dengan tenaga ahli akan sangat membantu dalam deteksi dini guna menekan angka peningkatan kasus Covid-19.
Nojorono Kudus menyambut baik upaya preventif melalui vaksinasi, hal ini merupakan wujud nyata dukungan cepat tanggap pemerintah dalam penanganan pandemi khususnya dalam kluster lingkungan kerja. Yulius Setiarso, HR Manager PT Nojorono Tobacco International mengemukakan pendapatnya, “Jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja tentunya menjadi prioritas perusahaan. Tindak lanjut vaksinasi, kami teruskan dengan himbauan berkala kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kedisiplinan standar prokes di lingkungan kerja dan tempat tinggal.”
Lebih lanjut, CSR Department Head, PT Nojorono Tobacco International, T. Sugiyanto, menambahkan, “Nojorono Kudus berterima kasih dan apresiasi bagi petugas pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Kami akan terus mendukung segala upaya pemerintah dalam penanganan pandemi.
Kudus, dikenal sebagai kota kretek yang menyerap banyak tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat khususnya di Industri Hasil Tembakau (IHT). Dedy A. Wibowo selaku Production Manager, PT Nojorono Tobacco International berpendapat, Meningkatnya kasus Covid-19 bila tidak segera ditangani akan berdampak pada keberlangsungan kegiatan produksi perusahaan IHT, terbilang sebagian besar pekerja kami merupakan warga setempat sekitar pabrik. Vaksinasi menjadi salah satu upaya preventif dalam menjaga keberlangsungan produksi dan berputarnya roda bisnis. Patut disadari pentingnya ragam upaya yang dilakukan bersama bagi pemulihan perekonomian di tengah pandemi.
Lebih lanjut, vaksinasi kedua akan dilangsungkan di tempat yang sama pada 7 Juli 2021. Vaksin berjenis Sinovac ini diberikan kepada seluruh golongan pekerja berusia minimal 18 tahun.
PT NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL
PT. Nojorono Tobacco International merupakan salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia didirikan pada 14 oktober 1932 oleh Ko Djee Siong dan Tan Djing Thay dan berpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah. PT Nojorono Tobacco International, saat ini menduduki posisi kelima dalam kategori industri sigaret terbesar di Indonesia.
PT Nojorono Tobacco International dikenal sebagai pemilik merek dagang Minak Djinggo yang diluncurkan tahun 1932. Minak Djinggo merupakan pelopor inovasi sigaret kretek tangan (SKT). Minak Djinggo bertahan di industri SKT hingga saat ini, cukup dikenal di kalangan petani dan nelayan.
Terobosan berikut dari perusahaan adalah diluncurkannya Clas Mild, produk LTLN (Low Tar Low Nicotine) di tahun 2003. Dalam kurun waktu dua setengah tahun, Clas Mild diterima sangat baik oleh konsumen dan menduduki peringkat kedua penjualan terbaik kategori Sigaret Kretek Mesin Mild (SKMM) pada pertengahan tahun 2005.
Kita BERSATU untuk BERDOA dan BERKARYA
Berkiprah selama lebih dari delapan puluh tahun, PT Nojorono Tobacco International memiliki warisan prinsip leluhur Bersatu, Berdoa dan Berkarya yang ditanamkan oleh pendiri dan diterapkan turun temurun oleh seluruh elemen perusahaan. Bersatu diartikan sebagai kebersamaan yang merupakan satu tekad dan keyakinan sebagai tumpuan dan dasar yang kokoh untuk melandasi kekuatan perusahaan. Berdoa untuk menghadirkan kekuatan yang besar dari sang pencipta untuk senantiasa mendampingi, melindungi dan meridhoi setiap langkah yang ditempuh Nojorono. Berkarya melalui semangat berkarya yang tercipta dari kesungguhan hati akan terwujud hasil yang baik, bernilai dan berdaya guna bagi seluruh elemen di dalam Nojorono
Berbekal warisan prinsip leluhur, Nojorono membekali core values bagi seluruh jajaran pemangku kepentingan dalam bekerja. Terdapat lima nilai utama F.A.I.T.H yang kesemuanya diadaptasi dari karakter Krishna muda. Fraternity, semangat kekeluargaan dalam menjaga keharmonisan dalam persaudaraan untuk saling bersinergi. Accountability, bertanggung jawab melayani sepenuh hati dan integritas. Innovation, mendorong adanya inovasi dan kreativitas dengan semangat peningkatan dan penyertaan tiada henti. Trustworthy, dipercaya, saling hormat, sopan dan mempunyai motivasi yang tinggi. High performance, terus mengejar kinerja yang tinggi demi terciptanya pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Corporate Communications
PT. Nojorono Tobacco International
www. nojorono.com