PEKALONGAN – Kilasfakra.com, Dalam rangka menghadapi musim hujan yang akan datang, BPBD kota Pekalongan menggelar pelatihan dan simulasi kebencanaan yang di inisiasi atau di support anggota dewan dari komisi A, yang mayoritas di ikuti warga masyarakat Kelurahan Pasir Sari kecamatan Pekalongan Barat dengan membentuk komunitas Forum Komunikasi Relawan Tanggap Bencana (FKRTB), agar bisa membantu dan manangani dampak bencana alam yang sering terjadi di wilayah kecamatan Pekalongan Barat, khususnya di wilayah kelurahan Pasir Sari, Kramat Sari dan sekitarnya.
Sebanyak 30 porsenil Relawan Tanggap Bencana Pekalongan Barat, mengikuti pelatihan simulasi yang di pandu oleh tenaga ahli tim SAR, BPBD kota Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yang di mulai sejak hari Sabtu tanggal 5-6 2022, bertempat di muara sungai Slamaran, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Peserta/relawan mengikuti pelatihan simulasi pertolongan penyelamatan darat dan air. Penyelamatan darat yaitu jika terjadi musibah kebakaran serta penyelamatan air jika ada musibah orang tenggelam.
A. Robi’in selaku anggota Dewan dari komisi A memaparkan bahwa, Tujuannya teman-teman dari lingkup atau komunitas yang biasa andil ikut membantu dan manangani bancana, terutama di wilayah Pekalongan Barat seperti Pasi Sari yang sering terdampak bencana banjir rob dan kebakaran rumah.
Lebih lanjut A. Robi’in juga turut mengawal dan mensoport kegiatan Forum Komunikasi Relawan Tanggap Bencana (FKRTB) Pekalongan Barat, ” Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan pelatihan penanggulangan musibah dan bencana ini. Saya berharap untuk para relawan, agar lebih meningkatkan dan kesiagaan dalam ilmu penanggulangan Musibah serta bencana yang setiap saat bisa saja terjadi. Kita semua tahu dan pernah mengalami, daerah kita yang tak lepas dari bencana banjir rob.
Profesional FKRTB bisa menjadi mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan, bantuan terhadap masyarakat yang terkena musibah/bencana,” Papar A. Robi’in.
Hal senada juga di katakan oleh salah satu tokoh LSM KMKB Zakaria. Ia sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan dan simulasi taanggap bencana. Zakaria juga mendukung agar FKRTB bisa menjadi dan berposisi sebagai relawan bencana yang handal untuk kota Pekalongan Barat, secara luas FKRTB bisa menjadi motivator bagi relawan bencana yang terbentuk di setiap Kelurahan/wilayah rawan bencana, FKRTB Pekalongan Barat pasti bisa, Kata Zakaria.
Dimas Arga Yudha selaku Kepala dinas BPBD dalam hal ini menjelaskan,” Jadi gini, Kota Pekalongan ini memang luar biasa, dari sisi potensi kerelawanan khususnya dalam hal bencana atau banyak organisasi yang bergerak dalam penanggulangan bencana, BPBD tentunya akan mengakomodir seluruh kepentingan organisasi, lembaga atau bahkan temen-temen yang tergerak memiliki kepedulian dalam hal kebencanaan.
Dalam hal ini, mengakomodir seluruh kegiatan masyarakat yang tergabung dalam Organisasi relawan tanggap bencana, seperti halnya pelatihan simulasi tanggap bencana yang di inisiasi oleh FKRTB, kami selalu siap membantu dan memfasilitasi sebagai mana fungsi serta tugas BPBD, untuk selalu berkolaborasi atau bersinergi bersama masyarakat seperti Organisasi peduli musibah dan bencana,” Jelas Dimas.
(Idris/tim)