PATI – Kilasfakta.com, Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin menjadi pembicara dalam webinar bertema “Peran Serta dan Sinergitas Karang Taruna dalam Membangun Negeri”, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HUT ke-3 Karang Taruna Kabupaten Pati.
Haryanto mengikuti kegiatan ini dari Paringgitan Pendopo Kabupaten Pati, sementara Saiful Arifin mengikutinya dari Aula Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati.
Haryanto mengatakan, Karang Taruna merupakan wadah pemuda untuk melakukan banyak hal positif dan bermanfaat.
Dengan Karang Taruna para pemuda di desa bisa menunjukan bahwa mereka mampu menjadi penggerak di bidang sosial, perekonomian, maupun lainnya,” ungkap dia.
Menurut Haryanto, dengan usaha yang diriingi kemauan, inovasi, kreatifitas dan keberanian, pemuda bisa menjadi agen perubahan untuk desanya.
Namun, ia menegaskan, untuk meraih keberhasilan dibutuhkan proses dan waktu, tidak bisa instan.
“Misalnya kita mau mengelola wisata desa atau ekonomi kreatif, itu butuh waktu,” ujar dia.
Haryanto optimistis, para pemuda Pati bisa membawa Karang Taruna ke arah lebih baik. Sehingga Karang Taruna yang dulu dipandang sebelah mata bisa berkiprah di berbagai bidang.
“Inovasi dan kreativitas mesti diangkat. Kalau saat ini belum dipercaya penuh, tunjukkan bahwa kita bisa dan ada kemauan,” tegas dia.
Haryanto meyakini, pemuda merupakan agent of change, agen perubahan ke arah lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak karang taruna untuk menyimak dan meneladani kisah sukses para pemimpin.
Sementara, Wakil Bupati Saiful Arifin yang juga merupakan Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Pati menekankan agar Karang Taruna bisa menjalin sinergi dengan pemerintah.
“Karena itu ayo kita dorong teman-teman karang taruna untuk bersinergi dengan pemerintah, terutama pemerintah desa. Kita punya idealisme, tapi tidak mesti berseberangan dengan pemerintah desa. Boleh sampaikan kritik, tapi tetap bersama,” ujar pria yang akrab disapa Safin ini.
Safin mengajak anggota Karang Taruna untuk bergandeng tangan dengan pemerintah di desa masing-masing untuk memberi dampak positif.
“Jangan dulu pesimistis dan bertanya-tanya, saya kok nggak didukung Pemdes. Kita perlu bertanya lebih dulu ke diri sendiri, apa yang sudah saya perbuat untuk desa? Jangan cuma taunya hanya nyinyir,” ucap dia.
Menurut Safin, jika anggota Karang Taruna melakukan kegiatan positif dan memberi solusi untuk berbagai permasalahan desa, dengan sendirinya pemerintah desa akan mendukung.
“Ayo kita kompak dan guyub menjadikan desa maju dan kondusif. Kalau pemuda bersikap demikian, desa akan benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan,” tandas safin. (po3/PO/MK)