BOYOLALI – Kilasfakta.com. Mengawali grand opening kampung germas “MEKAR ARUM” siap jogo tonggo, kepala desa Ngargosari Suyamto mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada segenap tamu undangan yang telah berkenan hadir pada gelar Grand Opening yang digelar pada hari kamis 16 Desember 2021 di Balai Pertemuan Desa Ngargosari Ampel Boyolali.

Adapun acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas DKS Boyolali,Forkompinca,Kepala Desa se Kecamatan Ampel,Kader Asmantoga,Perangkat Desa, BPD setempat.

Nampak antusias dan gemuruh sorak sorai sekitar 60 hadirin yang memenuhi gedung balai pertemuan desa ketika layar yang menutupi tema background.

Lebih jauh kepala desa Ngargosari Suyamto mengatakan bahwa kesiapan kampung Germas Mekar Arum untuk ikut andil dan berperan aktif dalam pembangunan baik dibidang kesehatan ,pendidikan dan ekonomi nerkat dukungan masyarakat desa Ngargosari yang berpenduduk 421500 jiwa diatas tanah wilayah seluas 510 ha.

Dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan sumber daya dengan 12 indikator ,tekhnis dan non tekhnis sehingga bahan produktif maupun non produktif menjadi bahan olahan yang berkwalitas baik untuk kesehatan ataupun ornamen serta oleh oleh seperti aneka minuman jamu, berbagai macam kripik serta aneka cendera mata dari bahan bekas.

Sementara untuk meningkatkan destinasi wisata ada seni karawitan dan ketoprak didukung oleh seniman/seniwati dari warga setempat juga ada kegiatan hatra dan asmantoga sebagai kesiapan gerakan menuju masyarakat yang sehat sejahtera. Demikian kades Suyamto.

Sementara itu dalam sambutannya camat Ampel Dwi Sundarto S STP. MSi ,sangat mengapresiasikan adanya kampung germas”Mekar Arum” desa Ngargosari ini nanti jadi salah satu pijakan bagi kampung yang lain,desa desa yang lain sehingga nantinya kecamatan Ampel ini bisa menjadi kecamatan germas. Dan tidak kalah pentingnya sebenarnya program program terkait dengan kesehatan yang menyasar pada masyarakat sudah banyak sekali seperti PHBS dan PKK.Kemudian dari pemerintahan sendiri dari kemenkes dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dimana desa bebas kemiskinan,desa tanpa kelaparan,desa sehat dan sejahtera.Bila kolaborasi ini bisa dikemas dalam sinerjitas yang bagus tidak ada lagi gizi buruk,stunting,kematian ibu hamil dan anak karena sudah dikawal program program yang ada.Untuk informasi bahwa kabupaten Boyolali mulai tanggal 14 kemarin sudah zero kasus/nol kasus covid 19 dan ada program lagi dari pemerintah sampai dengan kecamatan sampai desa vaksinasi usia 6 s/d 11 tahun paling cepat minggu depan sudah terealisasi.

Senada dengan camat Ampel,mewakili kepala Dinas DKS Boyolali dr Rita Hastuti mengatakan nanti akan ada pos kesehatan disetiap Rt yang akan memantau dan pelayanan terpadu mulai balita,ada stuntingnya,ada gizi buruknya dan ada remaja kemudian ada lansia,ibu hamil dan bayi yang hidup. Karena di Boyolali angka kematian ibu kita sangat tinggi.Jadi saya harapkan nanti pada adanya germas bisa memantau juga kesehatan ibu hamil dan kesehatan bayinya yang sudah dilahirkan.Jadi saya mohon benar benar peran serta masyarakat maupun terkait dengan pemantauan angka kematian ibu hamil.Dengan gerakan ini dipos pos kesehatan Rt bisa terpantau ibu hamilnya mulai dari ibu hamil sendiri mulai dari melahirkan sampai nifas satu / dua hari.Karena dengan adanya pantauan bapak ibu semua akan terpantau adanya risti dari ibu hamil, adanya kelainan dibayinya lebih dini.Jadi lebih bisa dicegah umtuk tidak mencapai mendekati kematian ibu dan kematian bayi.

Sementara ditempat terpisah kepala puskesmas Ampel dr Saryanto ditemui kilas fakta mengatakan sehubungan dengan vaksin sinovac pada anak usia 6 sampai 11 tahun telah di sosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah sehingga anak anak usia TK dan SD tidak takut karena didampingi oleh para guru dan wali murid setelah lolos screaning sementara yang tidak lolos ditunda sampai nanti benar benar anak itu sehat baru kita vaksin.

Dalam acara tersebut diberikan juga piagam penghargaan seni ketoprak oleh camat Ampel kepada seniman ketoprak juga 17 bibit tanaman minyak kayu putih kepada kader asmantoga oleh pembina paguyuban kader asmantoga Boyolali TOHA SEHATI sekaligus pembina persatuan penyehat tradisional Boyolali PATRAB bapak H. Toyib Handayani, dilanjutkan ramah tamah dan kunjungan ke obyek obyek yg menjadi indikator germas.(budi usdek)

One thought on “Desa Ngargosari Gelar Grand Openong Kampung Germas Mekar Arum Siap Jogo Tonggo”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *