PATI – Kilasfakta.com, – Momentum lebaran idul fitri perlu dijadikan strategis untuk aktualisasi rasa syukur ke dalam program dan aksi nyata guna merajut kebersamaan dalam kerukunan hidup bermasyarakat. Hal itu disampaikan oleh Hj. Muntamah, Anggota DPRD Kabupaten Pati.
Menurutnya, merajut kebersamaan saat ini sangat penting dilakukan melalui momen lebaran idul fitri. Pesta demokrasi yang beberapa waktu lalu diselenggarakan, lanjut Muntamah, juga berpotensi terjadi keterpecahbelahan antar masyarakat, bahkan antar sanak saudara.
“Dalam suasana yang penuh dengan aksi dukung mendukung terhadap salah satu calon dalam kontestasi politik lalu, perlu kita jalin kembali kerukunan antar masyarakat, antar sanak saudara, agar kehidupan bermasyarakat bisa saling asih, saling asuh dalam kedamaian,” ujar Muntamah.
Oleh karena itu, lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, menjalin kerukunan untuk saling bersama-sama dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat sangat perlu dirajut kembali melalui momen lebaran idul fitri tahun ini. “Dalam perspektif Islam, persatuan merupakan ajaran fundamental yang harus menjadi pegangan umat Islam dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, berpecah-belah merupakan hal yang harus dihindari kapan pun dan di mana pun,” paparnya.
Anggota DPRD yang duduk di Komisi D ini menambahkan, idul fitri sebagai ajang untuk bersilaturrahmi memperkuat persaudaraan dan meningkatkan kerukunan dalam bermasyarakat. “Idul fitri ini kan identik dengan silaturrahmi untuk saling memaafkan, sehingga akan terjalin persaudaraan yang semakin kuat, serta mampu meningkatkan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya. (Adv)