PATI – Kilasfakta.com, Aspek pelayanan publik tetap harus menjadi prioritas usai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan investasi kepada tiga Badan Usaha milik Pemkab. Hal itu disampaikan Danung sebagai juru bicara Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati saat rapat paripurna terkait raperda penyertaan modal daerah kedalam PT BPD Jateng, PT BPR bank daerah Pati, dan Perumda Air Minum Tirta Bening pada APBD tahun anggaran 2021, Sabtu lalu.
Dalam kesempatan itu, Danung menyampaikan eksistensi BUMD seperti PT BPD Jateng, PT BPR Bank Daerah dan Perumda Air Tirta Bening sebagai lembaga bisnis yang dimiliki oleh pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Investasi ke dalam badan usaha tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati.
“Investasi ke dalam tiga badan usaha tersebut, salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan pendekatan bisnis,” ujar Danung.
Fraksi NKRI berharap, selain mencari keuntungan, aspek pelayanan publik harus tetap menjadi prioritas utama dan diperlukan adanya peningkatan kinerja. Selain itu meningkatkan perannya dalam memberikan program pemberdayaan para pelaku UMKM di Kabupaten Pati. Dalam rapat paripurna itu, Fraksi NKRI menerima dan setuju dengan penetapan Raperda tentang Penyertaan Modal ini ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Pewarta : P. Woko