KALTIM – Kilasfakta.com, Dalam acara penyatuan tanah dan air di titikNol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara Senin kemarin, para gubernur atau perakilan propinsi dari seluruh Tanah Air ikut hadir. Sejumlah gubernur pun menyampaikan kesan dan harapan terhadap pembangunan IKN yang baru ini.
Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur mewakili seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Timur mendukung penuh pembangunan IKN di daerah tersebut. Isran menyebut, keberadaan IKN di wilayahnya akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di Tanah Air.
“Saya kira tadi akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh nusantara ini. Karena kalau kita tarik garis silang begini maka ibu kota ini berada pada titik silang itu. Jadi dampak semuanya apakah itu ekonomi, pembangunan, dan segala kesejahteraan masyarakat akan mengikutinya secara otomatis,” ucap Isran.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat juga menyampaikan harapannya. Dalam kesempatan itu, Viktor berharap agar pembangunan ibu kota baru tersebut dapat menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. “Bagi Nusa Tenggara Timur ini sesuatu yang baik karena kami lihat bahwa pemerataan ekonomi itu dapat dilakukan sehingga ibu kota baru yang akan ada ini memberikan pertumbuhan baru bagi kawasan, baik di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua,” ucap Viktor.
Senada, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan juga mengaku turut mendukung pembangunan IKN tersebut. Dominggus menuturkan bahwa untuk menuju lokasi IKN memerlukan waktu yang jauh lebih singkat sehingga dapat mempermudah urusan penyelenggaraan pemerintahan. “Ke depan, semua urusan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanan pembangunan pimpinan kepada masyarakat yang berhubungan dengan kepala negara ataupun kepala pemerintahan, ataupun kita berhubungan dengan menteri terkait ini kan tidak terlalu jauh lagi, dan ini dari sisi cost juga sudah lebih murah lagi,” tuturnya.
Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa pembangunan IKN dapat menjadi salah satu kesempatan untuk menjadi kota terbaik di dunia. “Untuk menjadi kota terbaik dunia itu satu dari sisi sistemnya harus smart, green, zero carbon. Yang kedua dari sisi desain, biasanya yang terdesain kota-kota bikinan swasta, kalau kota bikinan negara belum pernah ada, jadi ini kesempatan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan harapannya, agar kehadiran IKN kelak dapat melindungi seluruh masyarakat serta menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semoga di kota yang dibangun ini yang nantinya menjadi ibu kota akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Anies. (Wk/Hms.Setneg)