PATI – Kilasfakta.com, Sampai saat ini jembatan pembangunan jembatan kali Juwana masih proses pembongkaran. Padahal, penutupannya sejak mulai dikerjakan sudah memakan waktu 6 bulan. “Kondisi ini sering menjadi pertanyaan masyarakat, mengapa proses pembongkaran saja membutuhkan waktu terlalu lama,” ujar Ir. HM. Nur Sukarno, Anggota DPRD Kabupaten Pati siang tadi kepada Kilasfakta.com.

Sukarno meminta, agar pembangunan jembatan di kali Juwana itu bisa dipercepat, agar lalu lintas dapat lancar kembali. “Pembangunan jembatan di Karang Tengah Demak saja penutupannya baru 5 bulan, seminggu sudah dibuka meskipun separuh jalan, sehingga tidak terjadi kemacetan yang panjang dan memperparah keadaan,” lanjut Sukarno.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ini menambahkan, jembatan selatan sungai Juana yang semula hanya diperuntukan satu jalur dari timur ke barat (lalulintas dari Rembang) sekarang dijadikan dua arus lalu lintas sehingga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas dan cenderung sering terjadi kemacetan.

“Jalur alternatif lewat Jakenan di ruas jalan Desa Glonggong terjadi kerusakan jalan lebih parah lagi sehingga jalan alternatif tersebut tidak mungkin bisa dimanfaatkan. Solusi yang tepat adalah supaya jembatan yang dibangun kembali harus segera jadi,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Pemerintah Daerah harus proaktif ke Kemen PUTR supaya ada perhatian terhadap pembangunan jembatan Juana yang kesannya tidak segera diselesaikan. Kondisi ini, lanjutnya, berpotensi merugikan banyak pihak, terutama para pemakai jalur tersebut. Misalnya, pengiriman barang dan Jasa mejadi semakin lama dan biaya membengkak. Belum lagi sector yang lain. “Semoga secepatnya ada perhatian dan pembangunan jembatan segera selesai dengan kualitas baik,” pungkasnya.

Pewarta: Purwoko

Tinggalkan Balasan