JEPARA – Kilasfakta.com, Sehabis acara gathering di Sekuro Village yang diadakan oleh Bank BRI Jepara, dengan tema Business Gathering Ekosistem Desa Sinergi Bersama BRI Dari Desa Membangun Indonesia.

Awak media kami Selasa, 11/01/2022, berbincang atau jagong malam dengan Sunarto Kades/Petinggi Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jspara, Jawa Tengah, bertempat di Resto Taman Kopi Jl. Raya Jepara – Kudus, Km. 22, Bugel, Sawah, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Perbincangan asyik membahas berbagai hal, termasuk keluh kesah mewakili warga yang dipimpinnya, tentang jalan rusak, kebutuhan jembatan, irigasi pertanian dan drainase.

Juga membahas tentang Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021. Rincian Anggaran pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022.

Khususnya isi dan bunyi Pasal 5 (4) Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditentukan penggunaan untuk: a. program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen), b. ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen).

“Ketahanan pangan, selama ini Desa Muryolobo sudah proyeksikan untuk memperkuat jalur distribusi jalan bagi petani di wilayah desa kami,” ujar Sunarto.

Kami menganggarkan Jembatan dan Jalan untuk akses di Dukuh Grobogan desa muryolobo, agar para petani yang panen dan akan menjual hasil pertaniannya, bisa mudah dan cepat dalam proses kerjanya.

“Penanaman tanaman lokal seperti ketela markonah kencur sudah kami laksanakan. Ketela sebagai bagian pemenuhan bahan baku tepung, namun kendala kami sering kali ketika masa panen, nilai jualnya rendah, sehingga petani mengalami kerugian,” keluh Sunarto.

Diversifikasi makanan merupakan bentuk ketahanan pangan, hal ini perlu kita pahami bahwa, Diversifikasi pangan adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja, seperti beras.

“Pemdes Muryolobo dan berdasarkan keluhan serta aspirasi warga desanya, juga sedang berharap kepada anggota DPRD atau Dinas PUPR Jepara, agar bisa survey ke wilayah kami, karena akses jalan poros dari Desa Muryolobo ke Bategede, saat ini rusak parah dan membutuhkan perbaikan melalui Rabat Beton serta drainase,” harapnya.

( Khus – jpr )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *