REMBANG – Kilasfakta.com, Pada peringatan Hari Bela Negara bertemakan “Semangat Bela Negara, Tingkatkan Ukhuwah Wathoniyah, Demi Mewujudkan Generasi Tangguh dan Mandiri” dilaksanakan oleh Yayasan Aswirusani Asmaul Husna Bangkit An-Naba di Kantor Sekretariat, Kamis (26 /12/2021) Sore, Crew Aswirusani melakukan doa bersama dan membagikan paket sembako dan santunan yatim kepada para santri dan Anak anak yatim binaan An-Naba.
Kali ini santunan yang dibagikan oleh Aswirusani selain kepada anak-anak yatim juga mengundang para santri An-Naba, hal itu sebagai wujud peringatan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional “Pada tanggal 20 di bulan Desember ini ada peringatan hari Kesetikawanan Sosial Nasional, maka Aswirusani mengundang juga para santri An-Naba untuk dibagikan paket sembako dan santunan” ungkap Taufiq ketua yayasan.
Pembina Yayasan An Naba Suryo Kusmin., pada peringatan Hari Bela Negara tersebut memberikan pembinaan kepada generasi penerus An-Naba dengan menyampaikan, dewasa ini tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin berat dan beragam bentuknya, sebagaimana diingatkan oleh bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI. Beragamnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan hanya bisa dihadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi.
Disinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM tangguh unggul dan mandiri demi kemajuan Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah, manusia Indonesia yang unggul adalah persyaratan utama mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan, kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman untuk melaksanakan bela negara.
Salah satu berkah yang telah menghantarkan kemerdekaan tanah air kita adalah digalinya kembali pandangan hidup bangsa, dan nilai dasar bela negara. Pancasila adalah visi final bangsa dan negara Indonesia yang menghendaki pembangunan manusia paripurna yang tidak hanya memiliki kapasitas dan keterampilan yang tinggi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dan golongannya.
Manusia paripurna menysukuri berkah kebhinekaan dan mensinergikan beragam kekuatan, siap menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif, inilah landasan prioritas bela negara untuk pembangunan SDM unggul yang diarahkan kepada perwujudan manusia Indonesia paripurna berdasarkan pancasila.
Penanaman nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi terutama harus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini.
Selain itu, semangat bela negara dan semangat setia kawan sosial harus di pupuk dan di ajarkan kepada para santri dan anak anak yatim, Kiswondo selaku pengasuh anak anak yatim dan santri An Naba mengajak semua pihak bersama bergandengan tangan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar.
“Tolong mari kita jangan diam saja. Kalau kita ikhlas menolong orang, anak kita atau cucu kita juga akan ditolong orang. Sudah tugas kita yang mendapatkan amanah untuk memikirkan anak yatim, saling membantu orang miskin dan untuk mencari solusi dari orang yang memang punya persoalan persoalan,” kata Ust Kiswondo.
Pada bagian lain sambutannya, Kiswondo menekankan, keterpanggilan dan kerelaan membantu masyarakat yang tengah menghadapi masalah, itulah esensi dari HKSN.
“Jadi bukan seremonialnya, bukan hanya acaranya, tapi adalah saat kita terpanggil membantu masyarakat di sekitar yang tertimpa masalah,” katanya.
Tururt Hadir pada pelaksanaan peringatan Hari Bela Negara dan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2021 tersebut adalah Sesepuh desa Pandean dan sekaligus pembina yayasan Suryo Kusmin, Kepala desa Pandean Kusriyanto, Kesra ( Modin) desa Pandean Mbah Khamim, Ketua Yayasan Aswirusani Rochmad Taufiq S.Sos, tamu undangan dan para Wali santri serta anak anak yatim binaan yayasan.
Acara peringatan hari Bela Negara dan Hari Kesetiakawanan Sosial di tutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh mbah Khamim, berdoa dan besyukur bahwa pandemi sudah berangsur angsur sirna, berdoa dan bersyukur bahwa bulan ini Akreditasi Aswirusani dari kementrian sosial pada tanggal 29/12 akan diserah terimakan, berdoa agar pembayaran pmbebasan lahan di Jatimudo tahap ke 2 bulan ini lunas, dilanjutkan penyerahan santunan dan paket sembako kepada anak anak yatim binaan. Mad