NGAWI – Kilasfakta.com. Salah satu strategi dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban disuatu wilayah adalah membangun, menjaga dan meningkatkan hubungan komunikasi terhadap seluruh pemangku kepentingan hingga disemua lini lapisan masyarakat.

Untuk strategi kedua, pemangku kebijakan secara intens dapat melakukan koordinasi dalam upaya kerjasama menyelesaikan permasalahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan meminimalisir dampak resikonya.

Sedang untuk, strategi ketiga bisa dengan cara berkolaborasi, dengan keterpaduan seluruh unsur pemangku kepentingan sehingga seluruh lini lapisan masyarakat akan semakin mudah dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco pada Rabu malam tanggal 18 Mei 2022 saat menghadiri pertemuan rutin bulanan sekaligus arisan bersama paguyuban beladiri se-Kecamatan Ngrambe.

Kegiatan pertemuan rutin peguyuban beladiri se-Kecamatan Ngrambe tersebut dilaksanakan di kediaman Suharto, Ketua PSHT Parluh 17 di Dusun Bodri, Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

Kegiatan rutin tersebut dihadiri oleh Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco, S.H. bersama anggota, Ketua PSHT P17 Suharto, Ketua PSHT 1922 Kabul Suyanto, Ketua PSHW Sriyanto, Ketua IKS PI Kera Sakti Sriyono, Ketua PS Cempaka Putih Sukirno Mustopo, Ketua PS Pagar Nusa Amir Kocrit dan Ketua Pamter PSHT Siswanto serta perwakilan anggota dari masing-masing perguruan beladiri.

Ditemui usai menghadiri kegiatan, Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco menjelaskan, dengan adanya pertemuan rutin ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan sharing antar para tokoh dan warga perguruan beladiri se-Kecamatan Ngrambe.

“Apabila ada indikasi gesekan antar perguruan atau antar warga di wilayah Kecamatan Ngrambe, Paguyuban ini bisa digunakan sebagai wadah untuk menyelesaikan segala bentuk permasalahan agar dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak meluas,” ujar Iptu Sukoco.

Lebih lanjut, Iptu Sukoco menyebut, Polsek Ngrambe senantiasi Proaktif dalam mengawal dan mengamankan setiap kegiatan perguruan beladiri, maka diharapkan kerjasama yang baik dari seluruh perguruan beladiri dengan Polsek Ngrambe dalam rangka menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Strategi membangun komunikasi inilah hal yang sangat penting dalam menghadapi dinamika perubahan dan segala permasalahannya, sehingga harapannya adalah tertanamnya satu pemahaman tentang nilai nilai persatuan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Iptu Sukoco.

Sementara itu, dilokasi yang sama, Suharto selaku Ketua Paguyuban mengatakan, mewakili seluruh pengurus dan anggota paguyuban beladiri se-Kecamatan mengucapkan terimakasih kepada Polsek Ngrambe yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Seluruh ketua ranting sepakat dan sanggup bekerjasama sebaik mungkin dalam menjaga kerukunan antar perguruan beladiri. Kami para ketua ranting sangat antusias dengan kegiatan positif seperti ini, yang terbukti mampu menciptakan rasa kebersamaan dalam perbedaan,” tandas Suharto.

Dalam pertemuan rutin peguyuban beladiri se-Kecamatan Ngrambe tersebut juga membahas isu-isu terkait konflik antar perguruan beladiri sehingga apabila terjadi suatu permasalahan dapat segera mengambil langkah-langkah antisipasi.

(Humas/Agus C)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *