PATI – Kilasfakta.com – Beberapa hari terakhir, kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Pati bergeliat kembali. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Pati mengeluarkan Surat Edaran Bupati Pati Nomor : 440/426, yang berisi penghentian sementara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan di semua jenjang. Dalam SE tersebut, disebutkan, pemberhentian PTM dimulai Senin (14/2) kemarin, sampai dengan kondisi dinyatakan aman.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso mengajak masyarakat untuk bergegas mensukseskan program vaksinasi covid-19. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity yang ditargetkan rampung sebelum tahun 2023. “Mari kita sukseskan program vaksinasi covid-19, akan kekebalan tubuh segera terbentuk, sebagai salah satu ikhtiar penanggulangan terpaparnya covid-19,” ujarnya kepada wartawan, kemarin siang.

Anggota Komisi B DPRD Pati ini menyebut, jika capaian vaksinasi kumulatif dosis kedua dan lansia memenuhi target, maka Kabupaten Pati bisa turun ke PPKM Level 1. Karena, disebutkan di dalam Inmendagri terbaru, untuk turun ke Level 1, Kabupaten/Kota harus memenuhi capaian dosis vaksinasi keduanya minimal 70 persen. Sementara capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Pati masih pada angka 60 persen. “Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita sukseskan program vaksinasi ini, agar capaian voksinasi dapat segera terpenuhi,” lanjut Narso.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengajak warga untuk optimalisasi pelaksanaan vaksin dosis kedua. “Dosis kedua kita tingkatkan. Selain itu, jangan lupa, dosis pertama juga harus kita kejar target hingga serratus persen. Artinya, yang belum pernah vaksin, agar segera vaksin, dan yang sudah vaksin dan belum lengkap, agar segera melengkapinya,” harap Narso.

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama, saat ini baru mencapai 84,10 persen. Kemudian dosis kedua mencapai 57,95 persen. Sementara untuk Lansia dosis pertama mencapai 65,67 persen dan dosis kedua mencapai 42,99 persen.

Lebh lanjut, Narso juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Pati bersama puskesmas-puskesmas yang ada agar tetap membuka layanan vaksin. Selain itu, pemerintah desa, kepala desa bersama perangkatnya, agar terus mengajak warganya agar ikut vaksinasi. Termasuk lembaga desa dan Satgas Covid-19 yang ada di tingkat kecamatan dan desa.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *