PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Normalisasi saluran Air di seluruh wilayah Pemerintah Kota Pekalongan saat ini terus di kebut untuk meminimalisir dampak banjir yang selalu menghantui masyarakat Kota, apabila musim hujan tiba. Normalisasi saluran air juga untuk membantu dan memperlancar saluran irigasi yang mengaliri kawasan pertanian di Daerah pinggiran kota Pekalongan.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) bidang Sumber Daya Air ( SDA ) mengeluarkan suatu kebijakan dengan kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer pada daerah yang luasnya di bawah 100 HA dalam 1 ( Satu ) Daerah Kabupaten / Kota. Sub kegiatan : Rehabilitasi jaringan permukaan dengan pekerjaan perbaikan saluran irigasi larangan Perum Kahuripan dan saluran irigasi larangan jalan Ampera Kota Pekalongan, No kontrak : 616 / 1552, tgl kontrak : 30 Agustus 2021, Nilai kontrak : Rp. 119.636.000 ( Seratus Sembilan Belas Juta Enam Ratus Tiga Puluh Enam Ribu ) Tahun Anggaran 2021, Sumber dana APBD, jangka waktu pelaksanaan 75 ( Tujuh Puluh Lima) Hari kalender, Pelaksana CV. Ngupadi Jaya Rehabilitasi jembatan saluran irigasi meliputi jalan HOS. Cokro Aminoto depan Perum Bumi Tata Kahuripan dan jalan Ampera Kelurahan Kuripan – Yosorejo Kecamatan Pekalongan Selatan kota Pekalongan.

 

Imansyah selaku pelaksana di lapangan kepada awak media menjelaskan, ” Saya mewakili CV. Ngupadi Jaya sangat berterima kasih kepada Pemerintah kota Pekalongan yang telah memberikan amanah kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Dan Alhamdulillah, pekerjaan tersebut sudah kami laksanakan dengan baik, tidak ada halangan apapun. Dengan demikian, rehabilitasi jembatan saluran irigasi larangan ini bisa membantu dan memperlancar aliran air ke persawahan, mudah – mudahan bisa meningkatkan produktifitas serta menambah penghasilan para petani di daerah ini, ” Jelasnya.

 

Khaerudin selaku Kabid PSDA mengungkapkan, ” Alhamdulillah, Saya merasa bersyukur, pekerjaan rehabilitasi jembatan saluran irigasi di jalan HOS. Cokro Aminoto depan Perumahan Bumi Tata Kahuripan dan jalan Ampera Kelurahan Kuripan – Yosorejo telah selesai 100 ℅, Semoga pembangunan saluran irigasi tersebut semakin meningkatkan produktifitas pertanian di Wilayah Kelurahan Kuripan, Yosorejo dan sekitarnya, ” Ungkapnya.

 

Pada waktu awak media konfirmasi terkait rehabilitasi jembatan saluran irigasi kepada ketua kelompok tani ( 13/ 11/ 2021 ), Miskuat selaku ketua kelompok tani mengatakan, ” Ya baguslah, misalkan kalau memang dari Pemerintah memperhatikan para petani, ya Alhamdulillah, jadi memang lahan disini lama tidak terurus, dan saluran irigasinya juga tidak terurus, padahal tanah inikan tanah lestari, jadi tanah lestari ini harus di gunakan atau di manfaatkan untuk pertanian, kalau lahan disini tidak di manfaatkan lama-lama kan mangkrak jadi terbengkalai, akhirnya bisa di jadikan bangunan Perumahan. Memang saat ini kami terbantu musim hujan jadi aliran nya lancar, nanti pada masa tanam kedua bulan April sampai ke sana, mudah-mudahan saluran irigasinya tetap lancar. Dan kami kelompok tani berharap kepada Pemerintah benar- benar untuk memperhatikan saluran-saluran irigasi di Daerah sini, supaya tanah disini bisa di jadikan lahan Produktif untuk pertanian, karena lahan disini lumayan luas, jadi sayang kalau tidak manfaatkan untuk pertanian, ” Pungkasnya.

 

(Idris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *