
PATI-Kilasfakta.com, Sejumlah mahasiswa Ipmafa-Pati memberikan sosialisasi terkait covid-19 di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan dalam rangkaian memenuhi salah satu mata kuliah, yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Sosialisasi tentang covid-19 dilakukan mengingat kondisi Kabupaten Pati yang saat ini masuk dalam zona merah kedua. “Kami mengindikasikan potensi penularan masih terus berlangsung. Sehingga, sosialisasi ini perlu dilakukan,” ujar salah satu mahasiswa, kepada Kilasfakta.com, Selasa (24/11/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat perlu mendapatkan edukasi tentang cara memutis mata rantai dan pencegahan penularan virus corona. “Sosialisasi kami masih tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, atau yang lebih dikenal dengan 3M,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, para mahasiswa KKN Meraki itu juga akan melakukan penyuluhan cara membuat hand sanitizer alami yang berasal dari daun sirih dan lidah buaya dan akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kami berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, sehingga mampu memutus penyebaran covid-19,” pungkas kepala desa.
Lebih lanjut dijelaskan, selain memberikan edukasi dan sosialisasi soal pencegahan penularan Covid-19, anggota KKN Meraki juga membagikan 100 buah masker kain kepada peserta dan masyarakat di sekitar Desa Sitiluhur.
Kepala desa setempat mengaku sangat mendukung dengan kegiatan sosialisasi yang di lakukan oleh KKN Meraki IPMAFA ini. “Teman-teman mahasiswa menjelaskan tentang bahaya covid-19 dan cara penyebaran covid-19 serta cara pencegahannya,” ujar kepala desa.
Pewarta : Purwoko