NGAWI – Kilasfakta.com, Dalam menjalankan program pemerintah di bidang pembangunan yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD), Pemerintah Desa Krandegan Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi mengadakan Program Padat Karya Tunai (PKT) Normalisasi Saluran Air Pertanian Dana Desa.

 

Kepala Desa Krandegan Tri Mulyono yang akrap di sapa ( mbah tri ) menjelaskan, program PKT bertujuan untuk mengentas kemiskinan. Serta program yang tetap harus ada dan dijalankan oleh pemerintah pusat sampai daerah. Tak terkecuali, pemerintah desa sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

 

Menurutnya, program yang dapat mendukung upaya tersebut salah satunya adalah PKT. Dalam program ini masyarakat diajak untuk berdaya dalam kegiatan pembangunan desa. Program PKT dilaksanakan selama dua hari. Yakni dengan kegiatan normalisasi dan perbaikan saluran air pertanian.

 

Dalam kegiatan ini diikuti sekitar puluhan warga bersama unsur pemerintah desa setempat. “Dengan adanya (PKT) normalisasi pengairan diharapkan dapat memperlancar pengairan yang ada di Desa Krandegan Sehingga arus air bisa lancar dan disamping itu program (PKT) sangat dinantikan semua warga,” ucapnya.

 

 

 

Diketahui, kegiatan program yang diberikan oleh Kementerian Desa Tertinggal dan Pemerintah Daerah adalah untuk melaksanakan amanah. Maka Pemerintah Desa Krandegan telah melaksanakan amanah tersebut. Maka dari itu,Mbah Tri tidak meragukan lagi kepada pelaksanaan program tersebut, karena juga dipandu oleh PMD dari kecamatan.

 

 

Oleh karena itu apa yang diharapakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berkaitan dengan Instruksi dari Kementerian Desa (Kemendes) RI yaitu menjalankan tugas amanah dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya. Tidak melanggar ketentuan yang telah tetapkan dari perencanaan sampai pelaksanaan.

 

 

Disinggung tentang harapan kedepan untuk Desa,Mbah Tri mengatakan, tentunya akan terus mencari terobosan-terobosan untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan warga Desa Krandegan. Dengan cara menyalurkan bakat-bakat para petani melalui pengembangan pertanian sayur mayur yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

 

Bicara hal pertanian akan dimulai dari penampung air, irigasi dan saluran-saluran air yang menuju lahan pertanian, agar para petani nantinya tidak kekurangan air. Kedua adalah ilmu-ilmu pertanian, ia akan dorong para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan dinas terkait untuk memberikan ilmu pertanian yang baik dan benar. Tujuannya agar warga yang bermatapencaharian sebagai petani dapat lebih makmur dan sejahtera.

 

“Warga Desa Krandegan mempunyai potensi, untuk berkarya yang nyata, masa depan 5 atau 10 tahun yang akan datang perekonomian dan kesejahteraan warga harus ada perubahan. Saya sampaikan terima kasih kepada semua elemen, karena saya tidak bisa kerja sendiri melainkan berkolaborasi, bekerjasama, bersinergifitas dengan semua kalangan dan semua elemen untuk terwujudnya desa yang subur makmur sehat dan sejahtera,” pungkas Mbah Tri.( C.ROVIEK.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *