*Mengawali Tahun Baru BANANA GARDEN KUDUS Berbagi Nasi Gratis*
Kilas Fakta- Kudus. Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau berikan, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri.
Berapa pun penghasilan kita hari ini, sisihkan untuk bersedekah. Bahkan, paksa diri untuk mampu berbagi setiap hari. Tak harus selalu dengan materi, bisa juga dengan jasa yang kita miliki. Sedekah itu ibarat Sumur semakin di timba semakin bersih & bening, sumbernya semakin deras mengalir, sebaliknya bila sumur jarang ditimba akan semakin banyak vektor penyakit.
Menularkan hal hal yang tidak harus diawali dengan kesuksesan secara materi.
Seperti yang dilakukan Asosiasi wirausaha Sosial Online Idonesia (Aswirusoni) An- Naba yang menyebar ‘virus’ sedekah dengan komunitas Sedekah nasi gratis Banana Garden setiap hari Jumat.
Harry owner Banana Garden Kudus salah satu pengurus Asosiasi Wirausaha sosial online Indonesia mengawali tahun baru 2021 bertepatan pada hari jumat kemaren melakukan kegiatan sosial. Ia membagikan nasi bungkus plus minum kepada siapapun yang membutuhkan dan berada di pinggir jalan sekitar jalan baru Bale Jagong Wergu Wetan Kudus.
Berbagi nasi gratis yang dilakukan pada Jumat (01/01/2021), walau suasana mendung. Namun Crew Banana Garden tetap melakukan kegiatan berbagi.
Bersama crew BG mereka berbagi nasi bungkus dan minuman kemasan yang sudah disiapkan dalam bok sedekah nasi gratis.
Di depan area kebun Gedang Wergu wetan Kudus, bok untuk penampungan nasi bungkus dan air mineral disiapkan.
Hanya butuh waktu sekitar 30 menit, puluhan nasi bungkus dan air mineral sudah habis terbagikan kepada warga dan para tukang becak yang melintas di jalan tersebut.
“Al hamdulillah antusiasme para warga dalam menyambut pembagian nasi bungkus ini luar bias, mereka merasa terbantu walau sekedar untuk sarapan ” kata Harry.
Hari dan kawan kawan kemudian meniatkan diri untuk rutin membagikan nasi bungkus setiap Jumat pada waktu sarapan.
Kebiasaan positifnya itu menular, banyak orang tertarik ikut bersedekah, bahkan penjual nasi bungkus dan para UMKM Kudus pun sudah banyak yang mau ikut bersedekah nasi bungkus ini.
“Awalnya hanya sekitar 30 nasi bungkus sama air putih gelas. Kadang bikin sendiri kadang beli, pokoknya yang layak dan sama seperti yang buat sekedar sarapan” tandas Harry.
Kini tidak hanya Banana Garden yang memberikan sedekah melalui komunitas sedekah nasi ini.
Ada juga yang menitipkan sedekah kepada Hari dengan mengirimkan uang yang nantinya dijadikan nasi bungkus. Bahkan pos pembagian segera akan ditambah di beberap titik strategis di kota Kudus.
“Musim pandemi tetap berbagi, musim pandemi terus beraksi, banyak memberi pasti akan banyak menerima” ujar Harry . (Mad).