NGAWI – Kilasfakta.com. Pemerintah Desa (Pemdes) Dawung Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, menggelar penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap I tahun 2022.
Kegiatan penyerahan BLT-DD digelar di Balai Desa Dawung, Jum’at (18/03/2022) dan dibuka langsung oleh Ahmad Widayanto, selaku kepala desa Dawung di lanjutkan penyerahkan BLT-DD secara simbolis kepada perwakilan dari 103 KPM.
Di tahap I tahun 2022 Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), di berikan kepada 103 KPM, sekaligus 3 bulan (Januari-Maret) dengan jumlah Rp. 900.000,- dengan akumulasi sebesar Rp. 300.000,- di tiap bulanya.
Kegiatan penyerahan BLT-DD dihadiri Kepala Desa Dawung beserta perangkatnya, Petugas dari Bank Jatim, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa serta sejumlah 103 keluarga penerima manfaat (KPM).
Ahmad Widayanto selaku Kades Dawung dalam sambutannya mengatakan, BLT-DD merupakan salah satu program bantuan yang diberikan kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
“Dana bantuan ini diambil dari 40 persen dari anggaran Dana Desa yang sebagian untuk Ketahanan Pangan dan Hewani serta penanganan Covid-19,” ujarnya.
Kades menambahkan, Sesuai putusan menteri bahwa penerima bantuan lain tidak boleh menerima BLT-DD, seperti bantuan Sembako dan Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial.
“Yang dapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial non tunai (BPNT) tidak dapat menerima BLT-DD,” jelas Widayanto.
“Kali ini masyarakat bisa memilih salah satunya, antara menerima BPNT, PKH atau BLT dana desa dan jikalau ada yang dobel ya, harus memilih salah satu,” sambungnya dengan tegas.
Widayanto berharap bagi menerima BLT-DD, tentunya tidak lupa Bersyukur. “Karena upaya gerak cepat Pemdes dan juga Pemerintah Daerah sehingga BLT Dana Desa ini cepat tersalurkan,” pungkas Kades Dawung.
Di tempat yang sama salah satu penerima BLT-DD mengatakan, “matursuwun Pak Lurah, dhalem sampun di daftarke bantuan BLT, nggeh nembe tahun niki dhalem angsal bantuan. tiyang sepuh kados kulo, mboten wonten sing madhoske yen anak mboten ngirimi,” ( terimakasih Pak Kades, saya sudah di masukkan sebagai penerima BLT, baru tahun ini saya menerima bantuan BLT. Orang tua seperti saya hanya berharap kiriman dari anak, mau kerja ya tidak mungkin ), ucapnya sembari tersenyum.
(Agus C)