PATI – Kilasfakta.com, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa, SH ikut berkomentar dengan adanya branding batik tulis yang dilakukan Pemerintah Desa Bakaran Wetan. “Kami sangat apresiasif. Apalagi saya orang Juwana. Apa yang dilakukan Pemdes Bakaran Wetan, itu suatu terobosan bagus, dan patut untuk didukung,” ujarnya kepada Kilasfakta.com Jumat (16/10/2020).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, membranding batik tulis khas daerah. Acara itu dilaksanakan Pasca peringatam Hari Batik Nasional beberapa hari lalu. Kepala Desa Bakaran Wetan Wahyu Supriyo beserta jajarannya menggelar acara Festival Batik Bakaran 2020. Acara juga dirangkai dengan sejumlah acara, seperti lomba selfie, lomba foto produk, pameran batik, dan webinar.
Selain itu, juga digelar peragaan busana dan pemilihan duta batik, yang diselenggarakan di balai desa setempat. Acara ini untuk mengangkat batik yang merupakan produk unggulan daerah, dengan maksud agar batik lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan tidak tergerus dengan batik printing yang saat ini mulai masuk dalam persaingan market.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lebih akrab disapa Kokok itu, bahwa apa yang dilakukan Pemdes Bakaran Wetan ini akan mampu mendorong para pengrajin batik untuk lebih optimis dalam berkarya. “Jika Batik ini bisa semakin dikenal lebih luas, maka akan mampu mendongkrak roda perekonomian, yang berarti neningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kokok.
Pewarta : P. Woko