GROBOGAN – Kilasfakta.com, Dalam rangka menyambut HDKD Ke-77 Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2022, Jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menggelar berbagai rangkaian lomba serentak.
Demi menjaga eksistensi, Lapas Kelas IIB Purwodadi menggelar event lari dengan sebutan Virtual Run pada Sabtu pagi (13/8/2022).
Kegiatan Virtual Run diikuti oleh 32 peserta baik pejabat struktural maupun pegawai.
Dalam event tersebut, Kalapas Kelas IIB Purwodadi memimpin jalannya Virtual Run.
Soebiyakto mengatakan, kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh indonesia dan dipusatkan oleh Kemenkumham RI di Bumi Papua.
Untuk Kemenkumham RI Jawa Tengah ungkap Soebiyakto terdapat 1.644 peserta. Sementara Lapas Purwodadi terdapat 32 peserta dari jajaran pegawai, ujarnya.
Sementara Event Virtual Run ini sangatlah penting bagi para pejabat dan pegawai, sebab dengan berlari (virtual run.red) stamina tubuh terjaga dan selalu sehat, imbuh Kalapas.
“Dengan dilaksanakan Virtual Run akan bermanfaat terhadap kesehatan, dari tubuh yang sehat tentu pikiran juga sehat dan akan selalu tampil energik”.
Adapun jarak yang ditempuh untuk lari (virtual run) 7,7 Km sesuai usia HFKD, tegasnya.
Pelaksanaan Virtual Run untuk lingkungan Lapas Purwodadi dengan start dari halaman Lapas dan mengambil finish di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.
Untuk rute melewati jalan R Soeprapto ke jalan RA. Kartini Alun-alun menuju jalan RSUD menuju Patung Ganesha ke arah Kalongan Danyang lalu ke arah Lampu merah Danyang menuju Jalan Thamrin dan finish di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.
Mustofa selaku Kasi Binadik dan Giatja sekaligus sebagai Ketua Pelaksanaan Virtual Run Kemenkumham RI di Lingkungan Lapas Purwodadi melaksanakan Virtual Run yang diselenggarakan dari tanggal 13 – 16 Agustus 2022. Mustofa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan yang berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan kondusif.
“Dengan momentum HDKD Ke-77 agar seluruh pejabat, pegawai, dan staf senantiasa menjaga keharmonisan demi pencapaian kerja yang maksimal”, pungkas Mustofa. (AL.1-Pwdd)