SEMARANG – Kilasfakta.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra melalui sayap partainya, Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kota Semarang menggelar donor darah di kantor DPC Partai Gerindra, jalan Muwardi Raya pedurungan, Donor Darah ini merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT Ke-14 partai Gerinda yang jatuh pada 6 Februari 2021Tahun lalu. Pedurungan jalan Muwardi Raya Minggu (23/1/2022).
Melalui kegiatan ini, Ketua Pira Kota Semarang, Nur Aisyah Prana Dewi ingin mengajak seluruh kader Partai Gerindra dan maayarakat umum untuk berbagi di tengah pandemi Covid-19. Meski hanya sekantong darah, setidaknya hal itu bermanfaat bagi yang membutuhkan.
“Apalagi di masa pandemi, pendonor darah sangat dibutuhkan. Alhamduillah kegiatan ini tidak hanya diikuti kalangan partai saja, tapi masyarakat sekitar juga turut berpartisipasi,” ucap Aisyah
Aisyah mencatat ada sekitar 70 peserta yang mendaftar untuk donor darah. Ditambah pendaftaran doorstop yang mencapai 50 orang. Namun demikian, jumlah itu belum tentu seluruhnya dapat mendonorkan darah mengingat harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu, misalnya tensi darah.
Aisyah menambahkan, Dalam kegiatan donor darah ini, pihaknya bekerja sama dengan RSUP Dr Kariadi. Selain donor darah, ada pula sesi diskusi seputar kesehatan bersama dokter RSUP Dr Kariadi.
Sementara Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUP Dr Kariadi, Mujo Rahayu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Gerindra Kota Semarang. Menurutnya, aksi donor darah ini sangat membantu masyarakat yang kekurangan darah di rumah sakit.
Dia menyebut, kebutuhan darah di RSUP Dr Kariadi sebanyak 8.500 kantong per bulan. Saat ini terpenuhi 5.500 kantong per bulan Pihaknya terus berupaya mencari pendonor melalui berbagai kegiatan
“Kami mencari pendor-pendonor dari instansi, organisasi, maupun masjid taklim yang bisa membantu mendonorkan darahnya. Misal, kami mendapatkan berapa kantong hari ini, langsung kami olah karena ada data operasi yang sudah terjadwal,” terangnya.
Terkait jenis darah yang paling dibutuhkan, menurutnya, tidak bisa dikatakan secara pasti mengingat pasien yang membutuhkan setiap saat selalu berganti dan bervariasi,” pungkas Mujo Rahayu.
#puronetobled’eks.