Ir. HM. Nur Sukarno DPRD Kabupaten PatiIr. HM. Nur Sukarno DPRD Kabupaten Pati

PATI – Kilasfakta.com, Kelangkaan pupuk bersubsidi di sejumlah daerah menjadi persoalan tersendiri. Meskipun sudah dilakukan pendataan dan pendampingan dari PPL, namun persoalan pupuk masih belum menemui titik penyelesaiannya. Termasuk yang dialami beberapa petani di Kabupaten Pati. Mereka juga mengaku jika pupuk jenis urea langka dan sangat sulit ditemui di pasaran. Walau ada, harganya sudah tidak bisa dinalar lagi tingginya.

Ir. HM. Nur Sukarno selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang selama ini dekat dengan para petani mengaku, bahwa dirinya sering menerima laporan terkait hal tersebut. Dia menyarankan para petani menggunakan pupuk alternatif yakni pupuk kompos. “Petani harus cari alternatif misalnya mengganti dengan pupuk kompos itu kan juga bisa, ” ucap Sukarno.

Menurutnya, pupuk kompos sangatlah mudah didapatkan dan harganya sangat murah, bahkan terkadang petani bisa mendapatkannya secara cuma-cuma. Pasalnya, pupuk kompos bisa dibuat sendiri dari kotoran hewan, sampah daun dan sebagainya. Maka dari itu dirinya lebih menyarankan petani memakai pupuk kompos.

“Jika pupuk subsidi jenis urea harganya sangat tinggi, lebih eft menggunakan kompos, lebih teman dan murah bisa dibuat sendiri, ” Imbuhnya.

Menurutnya, masalah kelangkaan pupuk adalah problem klasik di negeri ini. Seharusnya pemerintah harus bisa membuka mata dan melihat bagaimana para petani yang ada di pedesaan.

Legislator dari Dapil III itu juga mengungkapkan, jika peranan seorang petani adalah sangat penting bagi kehidupan kita semua di Indonesia. Tanpa ada peran penting para petani banyak orang yang kelaparan karena tidak bisa memakan beras. Oleh karena itu, dirinya berharap, Pemerintah lebih intens dalam memperhatikan nasib petani. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *