SEMARANG – Kilasfakta.com, Kita banyak mengenal berbagai kuliner yang ada di Jawa Tengah. Apabila wisatawan berkunjung ke Kota Semarang jangan lewatkan mampir mencoba kulinernya yang terkenal dan mempunyai cita rasa enak pecinta kuliner.
Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Tengah, yang memiliki berbagai macam kuliner yang khas salah satunya soto.
Dari berbagai varian soto yang ada, salah satunya Soto Gerabah Elshaday. Kilasfakta.com menyempatkan ngobrol santai dengan Marisa Lindy Marqueritte pemilik Soto Gerabah Elshaday di warungnya komplek Pujasera Kyai Saleh no 10 Kota Semarang, minggu ( 8/8/2021).
” Awal mula saya membuka warung soto tahun 2001 diarea pemancingan lesehan Baron dan buka cabang di halaman rumah sendiri di damarwulan karangayu Kota Semarang. Lalu terakhir buka di area pujasera Kyai Saleh. Semua saya beri nama Soto Gerabah Elshaday
Nama Soto Gerabah Elshaday karena perabotnya semua menggunakan bahan gerabah (tanah liat). Ide ini bermula saat musim dugderan menyambut awal ramadhan ada penjual peralatan yang terbuat dari tanah liat (gerabah) yang berasal dari bayat klaten yang tidak berbau tanah, lalu saya pake nama Soto Gerabah Elshaday,” tutur Marisa.
Menurutnya membuka kuliner soto untuk resep meramunya secara otodidak dan puji Tuhan rasanya kok enak. Ya lumayan keseharian jualan kebetulan sering habis itu semua kami syukuri.
Kenapa saya memberi nama “El shaday” itu artinya Allah Maha Besar yang mencukupkan segalanya. Dan ternyata sampai sekarang semuanya dicukupkan “more than enaugh” dari hasil penjualan keseharian,” papar Marisa.
“Kami buka setiap hari senin – minggu mulai pukul 08’00 pagi sampai 15’00 sore. Selain Soto yang merupakan menu utamanya dirinya juga menyediakan sate telur, sate ayam, aneka gorengan dan menu lain. Bila ada permintaan tamu seperti mie rebus dan mie goreng juga kami layani.
Marisa menambahkan dirinya menempati area pujasera Kyai Saleh baru dua bulan,” pungkasnya
( Poerbledek’s )