PATI – Kilasfakta.com, Dalam rapat Badan Anggaran yang diselenggarakan Rabu (11/11/2020) lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati kembali menyoroti dua dinas terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi. Selain kelangkaan pupuk, para anggota dewan ini juga membahas kondisi Pedagang K5 (PKL).
Dalam kesempatan itu, Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, ST, MMT mengatakan, pimpinan dan semua anggota Banggar menyoroti distribusi pupuk bersubsidi yang kewenangannya ada di Dispertan Pati. “Fungsi pengawasan dari dinas harus betul-betul diberlakukan. Jangan sampai hanya pada perbaikan stok,” tegasnya.
Menurut Joni, permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi ini sangat santer disoroti masyarakat. Hampir semua wilayah di Kabupaten Pati ini melaporkan kelangkaan pupuk, pada saat DPRD Kabupaten Pati melakukan reses beberapa waktu lalu.
“Kami meminta kepada Dispertan, agar melakukan pengawasan serius terkait distribusi pupuk bersubsidi agar tidak terjadi kelangkaan. Jadi ada pemantauan terkait distributor atau pengecer yang bermasalah harus dikawal hingga ke tingka desa. Jangan sampai Dispertan hanya melakukan upaya untuk penambahan pupuk saja, tetapi dalam pengawasan distribusinya lemah,” ujar Joni.
Pewarta : P. Woko