JOGYAKARTA – Kilasfakta.com, Ada berbagai cara yang dilakukan untuk terus meningkatkan kecerdasan sosial siswa, seperti yang dilakukan oleh SD Teladan Muhammadiyah Sangonan 2 Godean, Sleman Yogyakarta yang meramaian tadaabur alam dengan menggelar Outbound dalam rangka jeda semester pada, (21/12) di kawasan kebun pangan thoyibah Kandangaan Sayegan Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan setelah sebelumnya siswa-siswi SD Muhammadiyah Sangonan melaksanakan penilaian tengah semsester.

Wisata edukasi yang bertajuk merekatkan ukhuwah dan meningkatkan kecerdasan sosial ini mengusung tema “Tadabur alamku Ceriaku, Belajar dan Bermain adalah Duniaku”. Acara ini juga turut melibatkan Kiwari Global Managemen (KGM) sebagai organizer outbound yang di pimpin oleh Supriyadi.

Koordinator kebun pangan thoyibah Kiwari Joko Suwanto yang bermitra dengan SD Muhammadiyah Sangonan 2 Godean Sleman, mengatakan “bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan ukhuwah antar siswa-siswi dan membantu meningkatkan kecerdasan sosial bagi siswa-siswi degan menegenalkan kebun pangan thoyibah,” Ungkapnya.

Sementara itu Nurul kepala sekolah Muhammadiyah Sangonan menambahkan “kegiatan outbound (tadabur alam) juga sekaligus syiar SD Muhammadiyah Sangonan Kab Sleman meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kegiatan SD Muhammadiyah Kab Sleman tidak hanya melakukan kegiatan belajar mengajar dikelas namun juga diluar kelas. Inilah salah satu hal yang membuktikan bahwa SD Muhammadiyah Sangonan, Godean ini diperhitungkan keberadaannya di masyarakat Kab Sleman. Hal lain juga dibuktikan saat penerimaan siswa baru SD Muhammadiyah Sangonan Godean Sleman yang membuka kelas Paralel.” Ungkapnya.

Selain melakukan beberapa permainan Outbund seperti estafet jalan, kereta-keretaan yang memacu kekompakan, juga mengenalkan jenis tanaman pangan thoyibah yakni jenis jenis sayuran dan tanaman obat, siswa-siswi SD Muhammadiyah Sangonan 2 Godean Sleman juga unjuk gigi menampiklan kemampuan menyanyi dan melafalkan hafalan Al-Qur’an yang diajarkan di sekolah.

Baca Juga: Yayasan Bakti Acarya Pertiwi Pelaksana Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbudristek di Kabupaten Pati

Kunjungan dari SD Muhammadiyah ini dimanfaatkan untuk ajang edukasi wisata kebun pangan thoyibah yakni memperkenalkan tentang apa itu pangan thoyibah, Slamet koordinator divisi kesehatan Kiwari dan sekaligus pelopor pangan Thoyibah Sayegan dengan panjang lebar menjelaskan tentang apa itu pangan Thoyibah, Menurut Slamet “Apa itu pangan Thoyibah, Yang dimaksud Pangan Thoyibah adalah : Pangan yang halal lagi baik.

Salah satu ihtiar untuk membuat kondisi Fisik/tubuh agar menjadi sehat jasmani dan rohani upaya yang dilakukan adalah melalui perhatian terhadap pola makan dan mengkonsumsi menu makan yang halal dan thoyibah.

Halal : dalam kajian ilmu fiqih Halal berarti membebaskan, melepaskan, memecahkan dan membolehkan. Dalam kaitan dengan hukum syariat berarti sesuatu yang dihalalkan atau diperbolehkan, sedangkan Thoyib atau thoyibah : secara bahasa adalah perkataan yang. lakukan dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Jadi tanaman pangan Thoyibah adalah tanaman pangan yang bisa memberikan manfaat sehat serta baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh manusia, berupa sumber makanan, sayuraan dan tanaman obat (apotik hidup) yan dikelola ditanam dan dirawat secara organik.

Hal ini didasarkan oleh ajaran Ilahi :

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168).

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS Yunus [10]: 57).

Jadi program pangan thoyibah adalah upaya mengaplikasikan ajaran Illahi. Qs ayat : 168 dan Yunus : 57.

Bahwa memiliki lahan, mengolah lahan lalu kemudian menanam berbagai tanaman sayuran, tanaman obat serta tanaman pangan lainnya adalah peduli dan keyakinan kita tentang pentingnya pangan Thoyibah sebagai obat dan penujang kesehatan tubuh kita demi mewujudkan ajaran Illahi “Falyandhuril insanu ila tha’amih” : maka manusia itu hendaklah memperhatikan makanannya.

Trend kedepan, masyarakat secara umum akan memiliki kepedulian dengan pangan organik (thoyibah) sebagai solusi menjawab persoalan kesehatan, sehinga peluang mengelola kebun pangan thoyibah akan semakin di minati oleh masyarakat, terutama dalam menjaga imunitas tubuh akan mengkonsumsi pangan thoyibah salah satunya adalah mengkonsumsi rempah rempah”. Terang Slamet.

Acara tadabur alam ini turut menyita warga untuk melihat pertunjukan ketrampilan dan atraksi baris berbaris dan bagi bagi buah buahan yang turut meramaikan outbound siswa-siswi SD Muhammadiyah Sangonan 2 Sleman, bahkan para pengurus Kiwari juga terlibat dalam tadabur alam tersebut dengan ikut memeriahkan dan membagikan doorprize sayur sayuran segar yang dibagikan pihak pengurus Kiwari kepada siswa siswi untuk di bawa pulang kerumah masing masing.(Dumari/Mad- PPM-Jg).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *