NGAWI – Kilasfakta.com. UKM Desa Walikukun Membidik peluang yang ada disaat pandemic berlangsung, dimana sejak maret 2020 lalu virus corona masih saja betah di Nusantara ini. Namun di tengah sulitnya ekonomi UKM Desa Walikukun melihat peluang yang bisa menghasilkan uang, salah satunya pembuatan accesoris untuk menunjang selama pandemic ini. Yaitu diwajibkannya pemakaian masker untuk orang orang yang berktivitas di luar rumah guna mencegah penyebaran COVID 19 ini.
Pada hari ini UKM Desa Walikukun melaksanakan kegiatan Pelatihan pembuatan conektor masker dari manik. Conektor masker adalah alat yang digunkan terutama oleh wanita yang berhijab untuk menyatukan tali masker sekali pakai ataupun masker kain dengan model yang langsung di kaitkan ke telinga, jadi conektor ini berfungsi untuk mengaitkan 2 tali di samping kanan kiri masker tersebut. Conektor ini bisa terbuat dari kain dan pada hal ini UKM Desa Walikukun memilih menggunkan manik manik dengan aneka warna agar menarik dilihat.
Pelatihan craft conektor masker dari manik-manik UKM Desa Walikukun menggandeng Lyndacraft dan Sandra Queen. pelaksanaan di ikuti perwakilan ibu-ibu dari 24 Rt bertempat di Gedung Serbaguna Desa Walikukun, Hari Sabtu (09/10/2021).
Acara ini di hadiri langsung oleh Camat Widodaren, Peggy Yudo Subekti, S.STP, M.H dan di buka oleh Kepala desa Walikukun, Mustahmid Saiful Ichwan, di dampingi oleh ketua PKK desa Walikukun, ketua UKM desa Walikukun dan di hadiri 35 peserta dari ibu-ibu perwakilan dari 24 Rt di desa Wlikukun.
Dalam sambutanya Camat Widodaren berharap, dengan adanya pelatihan ini masyarakat warga desa Walikukun memiliki keterampilan baru sehingga dapat memaksimalkan UKM Desa Walikukun sebagai wadah untuk pelaku-pelaku usaha yang ada di Desa Walikukun, sesuai dengan kearifan lokal dan potensi Desa Walikukun.
Di sela pelatihan saat di temui awak media Mustahmid Saiful Ichwan (kades walikukun) menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunya aktivitas ekonomi ini, penting untuk saling bersinergi dan mendukung dalam rangka meningkatkan kemampuan wirausaha sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan. dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi keluarga.
Kegiatan ini disambut sangat antusias karena program kegiatan seperti ini belum pernah didapatkan sebelumnya oleh masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya sangat menambah pengetahuan dan keterampilan. Dari sini mereka bisa mengisi waktu luang untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tanpa harus membeli, jelasnya.
Kades berharap melalui kegiatan ini tentunya masyarakat mempunyai kesadaran mengenai pentingnya memakai masker serta bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diberikan.
(Agus C)