PATI – Kilasfakta.com, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, ST, MMT memberikan dukungan kepada para Petenis muda Pati dengan memberikan kaos bergambar pemain tenis dunia. Joni yang juga Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Pati ini, berharap, dengan memakai kaos tersebut mampu memberikan motivasi kepada petenis-petenis muda di Bumi Mina Tani ini. “Intinya untuk memberikan motivasi kepada anak-anak itu, biar lebih gigih berlatih,” ujar Joni kepada Kilasfakta.com di gedung DPRD Pati, kemarin.
Joni juga menjelaskan, pihaknya sengaja menghadirkan Gunawan yang merupakan pemain timnas berusia 17 tahun dari Madura. Gunawan ini, lanjut Joni, dulunya bukan apa-apa, namun sekarang sudah mampu bergabung menjadi salah satu Timnas Indonesia, yang juga ikut main saat Timnas melawan Kenya. “Timnas Indonesia kemarin hadir di Pati, dan rutinitas kita selama sebulan sekali atau enam jam perhari anak-anak Junior diberikan latihan, dengan didampingi atlet nasional timnas Indonesia,” jelas Joni.
Untuk porsi latihan, terang Joni, para atlet muda mengikuti latihan selama 3 jam pagi dan 3 jam sore hari. “Latihan bersama Mas Gunawan dilakukan sebulan tiga kali, karena beliaunya punya kontrak dengan yang lain. Hari-hari lain, kita pakai pelatih lokal. Hadi sama Wawan yang mengawasi atlet ketika diberikan PR. Dengan adanya pendampingan yang maksimal ini, Alhamdulillah perkembangannya luar biasa. Cuma yang perlu kita tambahi adalah pelatih fisik. Jadi harus dibedakan untuk pelatih teknis dan fisik. Kebanyakan fisik kita masih kurang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Joni menambahkan, di masa pandemi ini para atlet merasa kecewa karena banyak pertandingan tingkat daerah maupun nasional yang dibatalkan. “Seperti kemarin contohnya di Magelang, pesertanya dibatasi hanya 40 orang saja. Dan Sabtu Minggu ini di Semarang juga dibatasi hanya 30 orang. Dan alhamdulillah, anak-anak Pati kebanyakan di kelompok umurnya mereka mendapatkan juara 1 dan 2, sehingga saat ada event, pasti dapat undangan,” pungkasnya. (P.Woko)