KLATEN – Kilasfakta.com, Akibat konsleting listrik Tiga toko kelontong milik Lilik Anwar Udin (37) warga Dukuh Tanjung Anom, Desa Karangan, Kec. Karanganom_ Klaten, itu ludes terbakar habis beserta isinya pada dini hari tadi sekira jam 03.15 WIB,(24/10/21).
Toko kelontong tersebut ludes dilalap sijago merah akibat terjadi korsleting listrik pada mainan odong-odong.
Ketua RT setempat Hariyanto saat ditemui awak media mengungkapkan “Api itu berasal dari lantai bawah toko, dari lokasi permainan odong-odong untuk anak-anak. Posisi di depan itu ada odong-odong saya lihat sejak keliling kampung bersama dua warga lewat depan toko. Saat itulah dilihat ada asap di toko. Kelihatan awal terjadinya toko kelontong itu terbakar dari bawah. Lalu saya lapor Pak Lilik, pemilik toko. Api terus membesar dan asap membubung tinggi karena banyak dagangan kelontong di dalamnya. Api terus membesar ke dua ruko lain.
“Api terus membesar terus merembet tiga ruko lainnya. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena penghuninya tinggalnya bagian rumah belakang, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB.
Sementara itu, menurut tetangga korban, Sarbini mengatakan, api sulit dipadamkan karena di dalam ruangan penuh dagangan barang-barang kelontong yang mudah terbakar. Tidak ada korban luka atau jiwa.
Alhamdulillah Pemiliknya tinggal di belakang serta rumah saya juga selamat, tiga ruko tersebut hangus dari atap beserta semua isinya ludes terbakar tanpa sisa, toko kelontong yang terletak persis di jalan raya Jatinom-Penggung ludes beserta semua isinya,
Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryono mengatakan Polisi melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kejadian, serta langsung melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu.
“Dari penyelidikan, dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik. Kerugian berdasarkan keterangan mencapai Rp 500 juta,” tutup Kapolsek.( Purwanto).