PATI – Kilasfakta.com, Kasus covid-19 di Kabupaten Pati mulai muncul dan semakin bertambah. Hingga akhirnya, Kabupaten Pati masuk dalam PPKM level 3. Pertanggal 15 Pebruari lalu, sekitar 372 kasus dan harus menjalani isolasi mandiri. Ada yang dirawat 42 kasus, yakni di RSUD RAA Soewondo ada 9 kasus, RS KSH ada 2 kasus, RS Mitra Bangsa ada 5 kasus, RSI ada 6 kasus, dan sejumlah kasus lainnya yang dirawat di RS luar daerah.
Terkait dengan kondisi ini, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ir. Bambang Susilo meminta Pemkab agar segera mempercepat program vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Bambang setelah Kabupaten Pati harus naik level PPKM dari level 2 menjadi level 3. Butuh kerja keras yang ekstra, lanjut Bambang, antar pihak dengan saling mendukung, sehingga program vaksinasi dapat berjalan lancar dan sukses.
“Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mendorong terlaksananya program vaksinasi hingga 100 persen. Oleh karena itu, kami minta, Pemkab Pati bersama dengan semua jajaran yang berkompeten agar saling mendukung, untuk terus menggalakkan program vaksinasi covid-19, hingga mencapai 100 persen. Dengan langkah ini, maka laju penyebaran covid-19 dapat diantisipasi semaksimal mungkin,” ujarnya kemarin siang, Jumat (18/2/2022).
Anggota dewan yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati ini berharap, pemerintah terus melakukan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi covid-19. “Semua Satgas, baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga di desa, bisa saling berkoordinasi. Terutama yang ada di desa, yang notabene nya sebagai pemerintahan yang bersinggungan dengan warga, agar lebih intens di dalam mendorong masyarakat untuk bisa segera mengikuti vaksin,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk bersama-sama mendukung upaya penghentian penyebaran kasus covid-19. “Salah satunya, adalah dengan mengikuti vaksin covid-19. Selain itu, jangan lupa patuhi protocol kesehatan. Jangan lupa memakai masker, dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.
Pewarta : Purwoko