PATI – Kilasfakta.com, Kompetisi siber terbaik dunia di Korea World Invention Creativity Olympic (WICO) ke-10 diadakan di Seoul Korea pada 8-22 Juli 2021 secara online . Kompetisi yang diikuti oleh 750 pelajar dari 24 Negara yaitu : Singapore, Macedonia , Arab , Cambodia, Philiphine, Indonesia, Vietnam, Macao, Canada, USA, HongKong, Shanghai (China), Africa Cameroon, Thailand, Eygypt, Iran, Malaysia, Poland, Romania, Sudan, Taiwan, Yemen, India.

Bidang yang dikompetisikan ada 15 cabang meliputi : 1. Bioteknologi, 2. Produk Perawatan Pribadi, 3. Farmasi, Kesehatan, Kedokteran, dan Terapi Humanistik, 4. Rekayasa Konstruksi dan Infrastruktur, 5. Produk Ilmu Sosial, 6. Kuliner dan Makanan, 7. Penerbangan dan transportasi, 8. Peralatan Olahraga, Kenyamanan, dan Rekreasi, Mode, dan Pakaian Aktif, 9. Pertanian, peternakan, hortikultura, budidaya perikanan, 10. 11. Tenaga dan Listrik, Perlindungan Lingkungan, Energi, Air dan Sanitasi, 12.Teknologi Hijau, Bahan Bakar Nabati, Industri Tekstil dan Kimia, 13. Desain Industri (Perangkat Keras & Alat, Mesin, Peralatan, dan Proses Manufaktur), 14 Informasi, Komunikasi dan Teknologi (TIK), 15. lot dan Aplikasi.

Pada kompetisi WiCO 2021 SMP NEGERI 3 Pati mengirimkan satu tim pada cabang Bioteknologi yang terdiri dari Fernandito Akbar K, Fatih Adianta Hutomo, Meitri Ayuisyari, Fiqy Trisa Insani, dan Brenda Dwi Artika dangan mengajukan judul kajian “The Utilization Of Tobacco Leaves And Kapok Shell Ash For Producing Anti Termite Biopesticide As The Friendly Environmental Wood Protector” yaitu bahan biopestisida anti rayap tanah dari filtrat tembakau dan ekstrak limbah kulit buah randu untuk melindungi kayu pada bangunan dari serangan rayap tanah.

Projek sains ini dikerjakan dilaboratorium Fisika SMP Negeri 3 Pati selama 7 bulan sejak Oktober 2020 sampai April 2021 dengan hasil nilai retensi sebesar 12 – 22 kg/m3, mortalitas rayap sebesar 86 – 97 % dan penurunan berat sampel kayu sebesar 15.03 % untuk sampel kayu tanpa bahan pengawet dan 0,82 – 0,98 % untuk sampel kayu dengan perlakuan bahan pengawet biopestisida dari daun tembakau dan limbah kulit buah randu.

Mengacu pada aplikasi yang diajukan, Cyber Exhibition Hall merilis dan meninjau video pameran dan presentasi untuk memberikan penghargaan Grand Prix, Medali Emas, Medali Perak dan Medali Perunggu. Beberapa pemenang WICO 2020 diterima di Universitas Harvard serta universitas terkenal di seluruh dunia. Semua pemenang akan memperoleh sertifikat dan medali yang akan dikirim melalui POS.

Ketua projek sains Fernandito Akbar menjelaskan bahwa pengerjaan projek sains ini memiliki kendala diantaranya peralatan untuk riset namun bisa diatasi dengan kerjasama SMA PGRI 2 yang terbiasa melakukan riset. Sedangkan mengenai bahan baku tembakau dan limbah kulit buah randu sangat mudah didapatkan. Dan alhamdulilah kami mampu memperoleh medali emas di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) 2021 yang bergengsi ini.

Sementara koordinator guru pembimbing Mohamad Rauf, S.Pd. M.Si merasa bangga karena anak bimbingan mampu memperoleh medali emas di ajang bergensi ini. Sedangkan Kepala SMP Negeri 3 Pati Rukayah, S.Pd, M.Pd dalam penjelesannya keberbahasilan tim Sains Projek SMP Negeri 3 Pati ini berkat support pendanaan dari komite, dukungan sepenuhnya dari Kepala Dinas Pendidikan Pati Winarto, S.Pd., M.Hum dan Bupati Pati Haryanto, SH, MM, M.Si.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *