PATI – Kilasfakta.com,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tahun ini mensubsidi program asuransi untuk 3.739 nelayan kecil. Hal ini disampaikan Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Pati, Taryadi.
Menurutnya, asuransi nelayan sudah dianggarkan Pemkab Pati dan akan dibayar satu tahun penuh. “Asuransi tahun 2023 sudah dianggarkan oleh Pemkab Pati tahun ini satu tahun penuh. mulai Januari sampai dengan Desember. Dianggarkan melalui APBD Kabupaten Pati sejumlah 3.739 nelayan aktif untuk nelayan kecil,” ujarnya.
Masing-masing nelayan akan ditanggung premi asuransi bulanan sebesar Rp16.800 selama satu tahun atau 12 bulan. Artinya untuk mensubsidi premi nelayan ini Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp62.815.200 per bulannya atau Rp753.782.400 per tahun.
“Memang 2023 ini keuangan di pemerintah kabupaten Pati mengalami defisit. Tapi untuk anggaran umum sifatnya untuk nelayan rawan kecelakaan, kematian itu dicukupi Pemkab Pati dasarnya undang-undang no 7 tahun 2016,” imbuhnya.
Perlu diketahui, program asuransi nelayan Pati tahun ini bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Nelayan yang terdaftar dalam program ini berhak mendapatkan klaim beragam.
Untuk klaim kematian alami, bagi keluarga korban akan mendapatkan uang sebesar Rp42 juta, jika meninggal saat melaut keluarga korban mendapatkan Rp72 juta. “Apabila bagi nelayan yang mengalami kecelakaan punya anak yang punya sekolah bisa diusulkan melalui beasiswa,” ujar Taryadi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendukung Pemkab Pati yang memberikan subsidi program asuransi untuk 3.739 nelayan kecil.
“Kami mengapresiasi Pemkab Pati yang telah memberikan subsidi program asuransi untuk 3.739 nelayan kecil,” kata Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M Nur Sukarno.
Lebih lanjut, Sukarno menjelaskan, program asuransi merupakan terobosan atau inovasi perlindungan bagi nelayan. Dengan sumber anggaran berasal dari APBD.
Pewarta : Wk / Kf