PATI – Kilasfakta.com, Hujan turun tiap hari secara terus menerus seakan enggan berhenti. Hari ini sudah hampir dua pekan hujan turun. Akibatnya, sejumlah lokasi di Pati selatan mengalami banjir, meskipun tidak sebesar banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Kondisi seperti ini, petani di lokasi terdampak merasa paling dirugikan. Peristiwa banjir kemarin, mereka (para petani terdampak-red) mengalami gagal panen. Kerugian besar dialami oleh petani karena ratusan hektar lahan sawahnya mengalami puso.
Usai peristiwa banjir tersebut, para petani ini memulai melakukan tanam ulang. Dengan pembiayaan semampunya. Namun naas, tanaman yang baru ditanam itu pun harus lenyap direndam air akibat banjir kali ini.
Kondisi ini menjadi sorotan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, SE. Ali meminta agar pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para petani yang terdampak banjir.
“Saat ini nasib petani di Pati yang terdampak banjir sesi kedua ini benar-benar sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, sudah seharusnya mereka, para petani yang terdampak banjir ini mendapatkan perhatian khusus dengan diberikan bantuan, misalnya berupa bibit atau benih tanaman dan juga pupuk,” ujar Ali.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini berharap, pemerintah pusat juga ikut turun tangan memikirkan nasib petani di Kabupaten Pati. “harapan kami, pemerintah pusat juga ikut memikirkan nasib para petani tersebut, bukan hanya dibebankan kepada Pemerintah Kabupaten Pati saja,” pungkas Ali.
Pewarta : Purwoko