Ir. HM. Nur SukarnoIr. HM. Nur Sukarno

PATI – Kilasfakta.com, Akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati akan menyisakan persoalan tersendiri bagi warga terdampak. Selain harus menanggung kerugian materiil ataupun non materiil, warga juga akan mengalami trauma mendalam.

Termasuk bagi para petani yang tanamannya musnah diterjang banjir. Mereka akan mengalami kerugian yang besar, dan harus ditanggung. Tanaman yang digadang sebagai lahan penghasilan, harus musnah tanpa sisa.

“Permasalahan pasca bencana banjir, juga perlu ada solusi yang terkait dengan sektor pertanian sawah. Ratusan hektar lahan petani yang ludes dilanda banjir, tentu saja menjadikan derita mendalam bagi para pemiliknya,” ujar Ir. HM. Nur Sukarno anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati saat bincang-bincang dengan tim Kilasfakta.com, Selasa (10/1/2023) siang tadi.

Anggota Dewan dari Dapil III ini meminta kepada Pemkab Pati, dalam hal ini Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan pendataan yang tepat untuk meminta batuan dari pemerintah pusat atau Kementerian berupa benih dan pupuk bersubsidi.

“Karena, jatah pupuk bersubsidi sudah habis untuk pemupukan sawah yang terdampak banjir. Petani yang sudah ikut asuransi Tani harus segera dibantu melalui Dinas Pertanian untuk mengajukan klaim asuransi, sehingga cepat cair,” ujar Sukarno.

Di akhir perbincangan, Sukarno berharap, persoalan banjir ini dapat segera teratasi. Semua pihak yang mempunyai kewenangan, perlu mencari solusi, agar banjir di Kabupaten Pati tidak terjadi lagi di tahun mendatang.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *