Salah satu episode terbaru dalam dunia pendidikan adalah merdeka belajar dalam program guru penggerak yang saat ini sudah memasuki angkatan ke 8 untuk tahap seleksi. Bahkan sudah ada tiga angkatan yang selesai menjalankan pendidikan sembilan bulan program guru penggerak.

Ada dua tahapan seleksi yang harus dilewati dalam seleksi program guru penggerak. Tahap pertama yaitu registrasi, berupa pengisian dan penilaian biodata, serta penilaian essay. Tahap kedua berupa penilaian simulasi mengajar (10 menit) dan wawancara. Maka diperlukan keinginan kuat dan usaha keras untuk bisa mengikutinya.

Berikut ini beberapa tips dari mimin agar bisa lulus seleksi calon guru penggerak.

Pertama : Kuatkan Niat

Kuatkan niat dan tujuanmu untuk apa mengikuti program guru penggerak ini. Melalui niat yang kuat maka sesulit apapun proses seleksi, kamu akan tetap bertahan. Nyatanya tidak sedikit orang yang sudah mundur pada seleksi tahap pertama, salah satunya adalah karena baru melihat essai yang panjang dan dibatasi karakter yang harus diisikan. Selain harus niat yang kuat juga harus memiliki niat yang baik. Dengan niat yang baik maka semoga Tuhan memberi kelancaran untuk segala proses seleksi.

Kedua : Izin Keluarga

Proses pendidikan yang lama yaitu selama 9 bulan bulan dan sekarang untuk angkatan 5 dst dipersingkat menjadi enam bulan, tentunya akan menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran. Perlu motivasi yang kuat dari orang-orang yang ada di sekitar terutama keluarga. Jika kamu adalah seorang istri maka mohon lah izin pada suami, begitu pula sebaliknya. Diskusikan dengan dengan anak-anak. Bagi kamu yang belum menikah mohon lah izin pada orang tua. Sekaligus minta doa restu untuk menikah, eh untuk kelancaran dan kelulusan seleksi. Dukungan dari keluarga dan orang-orang di sekitar kita sangat diperlukan terutama ketika mencapai titik jenuh atau menghadapi masalah dalam proses pendidikan.

Ketiga : Teliti

Sekarang ini. banyak informasi perekrutan yang sudah disampaikan baik berupa edaran dari kementrian, P4TK, bahkan dinas setempat sudah melakukan kampanye PGP. Bacalah informasi tersebut dengan teliti dan pahami intinya. Tandai tanggal mulai dan akhir pendaftaran, jangan sampai tertinggal pendaftaran karena salah melihat tanggal dalam informasi. Siapkan berkas-berkas yang diperlukan.

Mendaftarlah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh panitia.

Pada saat mengisi biodata, pastikan sudah terisi dengan lengkap dan benar sebelum mengirimkannya. Jika ada ketentuan jumlah karakter atau kata pada pengisian essay maka penuhi, jika perlu bahkan dilebihkan. Isilah sesuai dengan kenyataan yang dialami karena essay akan menjadi acuan juga pada saat proses wawancara.

Pastikan berkas yang akan diupload sudah discan dengan benar dan jelas, besar file tidak lebih dari 1 MB. Dokumen yang diperlukan diantaranya KTP (kartu tanda penduduk), Ijazah terakhir minimal S1/D4, SK Mengajar dan Surat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja sesuai dengan format yang telah disediakan. Format dapat diunduh pada laman pendaftaran.

Persiapkan untuk tes Mengajar dan Wawancara dengan biak jika lulus pada seleksi tahap berikutnya. Tips untuk tahap dua menyusul.

Keempat : Berdoa

Informasi yang semakin massif dan peraturan menteri yang berubah pada hal-hal tertentu dan berkaitan dengan guru penggerak menjadikan program pendidikan guru penggerak semakin banyak peminat. Sedangkan kuota yang diberikan hanya sedikit dan bergilir di tiap kabupaten. Tidak setiap angkatan wilayah tersebut jadi sasaran. Contohnya saja Kabupaten Pati baru kebagian di angkatan 4 dan baru ada lagi diangkatan 7. Jumlah kuota yang disediakan adalah total untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK.

Usaha lain selain teknis pendaftaran dan pengisian essay adalah doa kepada tuhan. Percaya atau tidak bahwa takdir kehidupan itu ada. Maka untuk menjemput takdir yang baik, berusaha dan juga berdoa haruslah seimbang.

Selamat berjuang dan sukses untuk teman-teman yang akan mengikuti seleksi calon guru penggerak.

Tinggalkan Balasan