PATI – Kilasfakta.com, Kasus Covid-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih tinggi, petugas menggelar operasi yustisi di Pasar Puncel, Kecamatan Dukuhseti, hari ini Rabu (2/12/2020). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghambat penyebaran virus corona yang sampai saat ini penularannya masih relatif meningkat. Selain itu, operasi juga dimasudkan agar masyarakat semakin mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.
Menurut Kapten Cba Kistono, Danramil 10/Dukuhseti bahwa Operasi Yustisi yang digelar itu dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan sebagai pedoman menuju tatanan normal baru pada masa pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Dukuhseti. Dijelaskan, operasi dilakukan oleh petugas gabungan dari Koramil 10/Dukuhseti, Polsek Dukuhseti, Satpol-PP Kecamatan Dukuhseti dan Puskesmas Dukuhseti.
“Ini merupakan bentuk sinergitas yang senantiasa dilakukan di setiap kegiatan di wilayah. Dan, tadi kita laksanakan penertiban protokol kesehatan dengan sasaran para pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan masker di pasar Puncel Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti. Ini kita lakukan secara terus menerus karena masih tingginya angka penularan covid-19 dan rendahnya disiplin masyarakat,” ungkap Kapten Kistono.
Danramil menambahkan, kegiatan pendisiplinan masyarakat ini hampir setiap hari dilaksanakan di pasar tradisional seluruh Kabupaten Pati, guna mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Dalam operasi yustiti itu, pertugas masih banyak menemukan warga yang melanggar. “Hari ini, kita dapati ada tujuh orang tidak menggunakan masker dan kita kasih teguran secara lisan, kita peringatkan agar memakai masker saat aktivitas di luar rumah.
Rakini, salah seorang pengunjung di pasar Puncel, kepada Kilasfakta.com mengaku kaget dengan adanya petugas gabungan yang datang di pasar. Namun, dirinya juga mendukung kegiatan tersebut, karena, lanjut dia, kondisi di Kabupaten Pati penularan virus corona semakin meningkat. “Informasi yang saya terima, Kabupaten Pati mengalami peningkatan dalam penyebaran covid-19. Kalau memang demikian, saya sangat mendukung dengan operasi yang dilakukan petugas seperti itu,” ujarnya.
Berbeda dengan warga lain yang enggan disebut namanya. Pria paroh baya yang sedang menggandeng cucunya di depan pasar Puncel itu mengaku tidak kawatir dengan adanya virus corona. “Di desa seperti ini, kami seakan-akan tidak kenal dengan corona. Aktivitas kami masih seperti biasa, dan tidak ada perasaan takut dengan penyebaran covid,” ujarnya.
Pewarta : Purwoko