GROBOGAN – Kilasfakta.Com, Dengan menerapkan Prokes covid-19, Kepala desa Mayahan, Kec.Tawangharjo, Kab.Grobogan melantik enam perangkat desa baru hasil seleksi tanggal 7 Juni lalu. Semua yang hadirin yang datang dalam pelantikan tersebut menggunakan masker dan menjaga jarak, pelantikan tersebut dilaksanakan dibalai desa Mayahan, Kamis kemarin (24/6/21).
Kepala Desa Mayahan, Ambarwati dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua panitia Rusdiyanto berharap kepada perangkat yang baru dilantik bisa membawa keberkahan bagi Desa Mayahan serta bisa mencurahkan segala kemampuannya untuk memajuankan desa Mayahan dalam melayani masyarakat sesuai dengan Tupoksinya, agar mewujudkan desa Mayahan yang adil makmur dan sejahtera,
Lebih lanjut, Ambarwati menjelaskan kalau dirinya beserta panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyeleksi putra-putra Mayahan yang menjadi perangkat. Mulai dari tahapan penjaringan calon sampai dengan ujian seleksi dan semuanya kita sudah lakukan dengan sebaik-baiknya dan transparansi.
Sebagai manusia biasa bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam pengadaan perangkat, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, apa yang saya lakukan untuk Desa Mayahan ini dalam pengangkatan perangkat sudah semaksimal mungkin dan saya sudah berusaha sebaik-baiknya. Semoga kita semua khususnya warga Desa Mayahan bisa terlayani dengan adanya perangkat-perangkat yang baru ini, agar pelayanan bisa lebih baik dari sebelum-sebelumnya, bahwa sumpah janji jabatan perangkat desa yang diucapkan tadi agar diamalkan sebaik-baiknya. Apalagi usia masih muda-muda. Pensiun sampai 60 tahun dan mendapatkan Siltap, setingkat ASN golongan dua, jangan di pandang sebelah mata. Sekarang Perangkat Desa karena tuntutan jaman dengan dana yang besar di peroleh desa harus mempunyai SDM yang dibutuhkan desa.” Tutup Ambarwati.
Hadir dalam pelantikan itu, Kades Mayahan beserta perangkat desa dan panitia seleksi perangkat desa, Camat Tawangharjo, Kapolsek dan Danramil Tawangharjo beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Ketua dan anggota BPD, PKK, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Mayahan. (Purwanto ).