GROBOGAN – Kilasfakta.com, Lagi – Lagi hasil karya seni ditunjukkan oleh seorang narapidana (Slamet.red) bergegas menemui Kalapas disela-sela kontrol dan pantau lingkungan Lapas, dengan menunjukkan karya seni yang diambil dari gedung kegiatan kerja, Kamis (30/6) sekira pukul 08.45 Wib.
Dikesempatan yang sama, MUSTOFA selaku Kasi Binadik dan Giatja, saat mendampingi Kalapas dibuat terperanga.
Slamet (napi.red) membawa potongan bekas pintu lemari yang dibawanya menuju kearah Kalapas dan para staf.
Seketika ditunjukkan hasil karya yang belum pernah ada di Lapas Purwodadi, yakni kaligrafi yang dirajut menggunakan benang kuning emas dengan motif tiga dimensi.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubsi Perawatan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan Wahyu K Qorim turut mendampingai Kalapas di saat melakukan kontrol di Lingkungan Lapas.
Sontak Kalapas dibuat kaget, dengan keterbatasan sarana yang ada, dia (Slamet.red) mampu membuat karya seni yang luar biasa.
Ternyata dari limbah bisa disulap menjadi hasil karya seni yang menakjubkan dan diperlihatkan kepada kita semua (warga binaan.red).
Kalapas Soebiyakto dihadapan para staf mengatakan, memang sebuah seni tidak hanya muncul di masyarakat umum saja, warga binaan yang sedang menjalani pidana juga mempunyai sebuah inspirasi.
Ke depan mereka yang memiliki bakat dan inspirasi dapat menuangkan ke media karya seni yang bermanfaat dan menunjukkan kepada khalayak umum, hanya saja dengan tertundanya waktu karena keberadaan sosial sementara.
“Kami sangat mengapresiasi bakat-bakat seni para warga binaan pemasyarakatan di dalam Lapas Purwodadi, kami akan melakukan penggalian bakat-bakat seni yang ada dari warga binaan”.
Semoga akan muncul karya-karya baru yang bernilai tinggi dari hasil karya warga binaan di Lapas Kelas IIB Purwodadi, pungkas Kalapas. (Binadik – Lapas Pwdd)