PATI – Kilasfakta.com, Pasca peringatam Hari Batik Nasional Pemerintah Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, membranding batik tulis khas daerah. Langkah itu dilakukan Pemdes Bakaran Weatan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dan jika Batik ini dikenal lebih luas, maka akan mampu mendongkrak roda perekonomian, yang berarti neningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan batik, maka Kepala Desa Bakaran Wetan Wahyu Supriyo beserta jajarannya menggelar acara Festival Batik Bakaran 2020. Acara juga dirangkai dengan sejumlah acara, seperti lomba selfie, lomba foto produk, pameran batik, dan webinar. Selain itu, juga digelar peragaan busana dan pemilihan duta batik, yang diselenggarakan di balai desa setempat, pada Selasa (13/10/2020).
Dengan apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Bakaran Wetan, Ir. Bambang Susilo selaku Ketua Komisi A mengaku senang dan ikut bangga dengan dilaksanakannya pagelaran yang mengangkat produk batik Bakaran. “Kami sangat mengapresiasi dengan acara tersebut. Ini merupakan suatu terobosan cerdas yang dilaksanakan Pemdes Bakaran Wetan. Kepala desa bersama dengan jajarannya telah mampu memanfaatkan seluruh potensi yang ada di desa,” tuturnya saat dihubungi wartawan, Rabu (14/10/2020).
Menurut Bambang, dengan terobosan yang dilaksanakan Pemdes Bakaran Wetan ini, akan mampu menggaungkan produk batik sebagai produk unggulan daerah ke kancah yang lebih luas. “Dengan acara itu, maka Batik akan lebih dikenal masyarakat luas, dan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Bakaran juga. Dan langkah ini bisa menginspirasi desa-desa lain, guna meningkatkan roda perekonomian secara umum,” imbuh Bambang.
Lebih lanjut, Bambang berharap, semoga dengan digelarnya acara tersebut, ekonomi masyarakat desa Bakaran Wetan semakin meningkat, dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat pula.
Pewarta : P. Woko