PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan memastikan semua korban bencana tanah longsor dan banjir akan mendapatkan bantuan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar dalam Podcast Terobosan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Pekalongan di Radio Kota Santri Pekalongan, pada Kamis (6/2/2025).
Yulian memaparkan, Pemkab Pekalongan memfokuskan penanganan bencana pada pembukaan jalur dan pembersihan wilayah terdampak. Selain itu, juga penanganan arus listrik di wilayah Kecamatan Petungkriyono yang sudah tertangani 100%.
“Semua korban dipastikan mendapat bantuan melalui APBD. Pasca masa tanggap darurat selama 14 hari ini, diupayakan akses jembatan yang putus segera rampung,” ujarnya.
Bukan hanya sembako, kebutuhan air bersih dan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah juga menjadi prioritas. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD atas kehadiran dan kontribusinya selama bencana.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir menekankan pentingnya percepatan penanganan agar masyarakat terdampak segera menerima bantuan dan kembali beraktivitas normal. Ia juga berharap sekolah-sekolah yang terdampak bencana sudah dapat digunakan kembali.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Pemkab dalam penanganan awal, namun percepatan harus terus dilakukan. Termasuk, pengerahan alat berat ke wilayah yang masih terhambat pembersihan lumpur,” katanya.
Jika memungkinkan, pihaknya juga menyarankan penggunaan Dana Tak Terduga (DTT). Hal itu bertujuan untuk mendukung percepatan penanganan bencana.(Td/Kf)