PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Ruas jalan di Dukuh Kasri Desa Sawangan, Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan sudah terlihat rusak parah. Padahal baru di kerjakan pada bulan Januari 2021. Anggaran dari APBDes tahun 2020 dan di kerjakan awal Tahun 2021 tersebut, diduga kwalitas Aspal yang kurang bagus, kemungkinan juga proses pekerjaanya asal jadi, maka jalan tersebut hanya bisa bertahan kurang lebih 4 bulan.

 

TM (samaran) warga Dukuh Kasri RW 08 RT 04 Desa Sawangan, kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan sewaktu di tanya awak Media mengatakan, “memang benar jalan tersebut di aspal pada awal Tahun 2021, tetapi sekarang sudah rusak parah dan di duga speck atau kwalitas aspal yang kurang bagus atau mungkin karena dikampung sini ada 3 Pabrik kayu yang ber operasi, terutama yang ada di depan pintu masuk gang, (punya Tutur) maka jalan ini atomatis sering buat lalu lalang armada(truk) muatan kayu yang melebihi kapasitas beban, dan hampir setiap hari jalan ini dilewati truk bermuatan kayu, itu juga termasuk ikut menambah kerusakan yang semakin parah,” ungkapnya.

Terpisah, Ad (Nama samaran) warga setempat juga menyayangkan, bahwa “Pembangunan Infrastruktur di Desa sini banyak yang tidak beres, pasalnya jalan baru di aspal beberapa bulan yang lalu sekarang sudah hancur, apalagi pengaspalan seperti itu yang mengerjakan pasti pihak ketiga, maka berpotensi sarat penyimpangan dan banyak kejanggalan,” keluhnya.

Selanjutnya Abd (samaran) warga setempat juga membenarkan bahwa, “Memang armada truk dengan muatan yang diduga melebihi kapasitas atau standart beban jalan yang dimiliki Pabrik Grajen/pemotong kayu menjadi penyebab rusaknya jalan disini, dan warga sebenarnya ingin mengadu ke desa, tetapi perasaanya takut. Biasanya warga masyarakat kecil seperti kita ini hanya bisa ngomong di belakang. Sebelumnya warga memang merasa senang pengaspalan yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu, namun warga sangat kecewa karena cuma bertahan beberapa bulan saja dan sekarang jalan sudah hancur berantakan, sementara warga hanya bisa diam. Maka untuk keterangan lebih jelasnya silahkan awak Media menanyakan langsung ke Pak Kades,” pungkasnya.

 

Terpisah, Agus selaku Kepala Desa Sawangan Kecamatan Doro waktu awak media konfirmasi menyatakan, “Memang benar jalan yang baru dikerjakan bulan Januari itu sudah rusak, padahal jalan tersebut baru 4 bulan, pengerjaanya awal Tahun 2021 dengan memakai APBDes tahun 2020. Karena sering dilewati armada truk pabrik kayu dan ditambah kalau mencuci truk hanya di jalanan, jadi secara tidak langsung ikut andil memperparah kerusakan jalan tersebut”. jelasnya.

Kemudian kami dari

awak media ingin melanjutkan konfirmasi ke pihak pabrik tetapi gagal karena libur. Maka kami meminta alamatnya kepada Kepala Desa, namun Agus menolak dan mengatakan, “biar nanti saya yang mempertemukan anda dengan pemilik Pabrik.

Karena pihak pabrik sudah MOU dengan Pemerintah desa. Sebelumnya jalan itu saya bikin sangat bagus sambil memperlihatkan foto jalan tersebut, tetapi kalau setiap ada kerusakan pihak desa yang selalu memperbaiki ya susah”, pungkasnya.

Sementara, ketika kami mempertanyakan tentang perbaikan jalan, Kepala Desa dengan tegas menjawab,itu nanti pemilik pabrik akan bertanggung jawab memperbaiki dan dibantu pihak Desa dengan cara patungan,” ungkapnya. Disaat awak media menyinggung soal perizinan pabrik kayu yang di duga tidak mengantongi Surat Izin Usaha, Agus selaku orang nomor satu di desa tersebut terlihat mengangguk seperti mengiyakan. Maka awak media meminta izin pemberitaan, namun Kepala Desa menahan dan meminta jangan di beritakan dulu, karena nanti habis Lebaran jalannya mau di cor, biarpun itu patungan,” ungkapnya.15/05/2021. ( Kamal/ team)

Tinggalkan Balasan