PATI – Kilasfakta.com, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati Masa bakti 2021-2024 dilantik dan diambil sumpah oleh ketua PWI Jawa Tengah, Rabu (30/11) siang ini. Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto, Kapolres AKBP Christian Tobing, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Kepala Kemenag, beserta hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, juga dihadiri Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, Wakil Bidang Organisasi Solikun, serta Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana.
Usai dilantik, Ketua PWI Kabupaten Pati Noor Efendi dalam sambutannya mengatakan, PWI Pati akan focus pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam peningkatan profesionalitas dan integritas melalui orientasi kewartawanan dan UKW. Dijelaskan, pada tahun ini saja ada lima wartawan yang ikut UKW. “Empat diantaranya mengikuti di Kabupaten Rembang tingkat muda dan berhasil lulus, sementara satu lainnya akan mengikuti di Kabupaten Blora pada tanggal 2 hingga 3 Desember mendatang. Sebelum pelantikan inipun kami menggelar orientasi kewartawanan yang diikuti sebanyak 16 jurnalis,” tambahnya.
Wartawan Suara Merdeka ini menambahkan, hingga saat ini sendiri tercatat ada 34 anggota PWI, dan sebanyak 27 orang sudah bersertifikat kompeten melalui UKW (Uji Kompetensi Wartawan), dimana yang 25 diantaranya merupakan anggota tingkat muda dan 2 madya. Sementara puluhan anggota PWI Pati itu terdiri dari jurnalis media cetak, radio, televisi, dan online.
Sementara itu, dalam arahannya, Ketua PWI Jateng Amir Machmud mengaku bangga akan progress dari PWI Kabupaten Pati. Dimana 27 dari 34 anggotanya telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW). Hal itu menunjukkan profesionalisme dari anggota PWI Kabupaten Pati. Menurutnya, wartawan adalah sepercik cahaya. Dan cahaya yang dipancarkan oleh wartawan, ini adalah cahaya yang menuntun, dan cahaya yang berkemanusiaan. “Alangkah indah sebagai wartawan yang kompeten dan profesional, ini betul-betul dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat,” terangnya.
Bupati Pati Haryanto dalam kesempatan itu menyatakan, jurnalis begitu dibutuhkan keberadaannya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Diapun berharap produk jurnalistik dapat membuat berita yang bersifat membangun. Karena memberikan informasi kepada masyarakat yang faktual dan aktual. “Saya menyambut baik, karena dengan adanya organisasi ini bisa mengkoordinir dari teman-teman media,”tambahnya.
Dia mengatakan dengan adanya jurnalis bertujuan untuk pengawasan dan balance. Kalau tidak diawasi dikhawatirkan justru terlena. Sehingga Bupati juga ingin berita yang seimbang. “Saya juga sangat setuju dengan uji kompetensi wartawan. Karena berarti mereka mempunyai kemampuan di bidangnya. Menunjukkan profesionalitasnya,” tambahnya.
Pewarta: Purwoko