PATI – Kilasfakta.com, Sejumlah program digelar Kodim 0718/Pati dalam rangkaian pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2020. Giat para prajurit yang dilaksanakan di Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong dan di Desa Payak Kecamatan Cluwak itu, selain kegiatan fisik juga diadakan kegiatan Non Fisik.
Salah satu program Non Fisik yang dilaksanakan di balai Desa Payak kali ini adalah penyuluhan KB Kesehatan, Jumat (09/10/2020). Acara ini dilaksanakan Kodim 0718/Pati tahun 2020 bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pati dan mengambil tema “Pentingnya KB Kesehatan Mewujudkan Keluarga Sejahtera”.
Kegiatan dihadiri oleh Kasdim 0718/Pati Mayor Inf. Much Sholihin, S,Ag.M.Si. Pasiter Kodim 0718/Pati Kapten Inf Kusmiyanto, Danramil 08/Cluwak Kapten Arh Dian S. Pemateri dari Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Pati, Cahyo Wibowo SH.M.KES. Kepala Desa Payak Karnoto beserta perangkatnya. dan ibu-ibu usia produktif yang merupakan warga setempat.
Kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus covid-19, diera pandemi ini.
Kasdim 0718/Pati Mayor Inf. Much. Sholihin S.Ag.M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program TMMD ,yaitu kegiatan Fisik dan Non Fisik. “Untuk kegiatan fisiknya adalah pengaspalan jalan dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), dan kegiatan Non fisiknya, ya seperti pemberian materi program KB kesehatan yang dilaksanakn hari ini,” ujar Kasdim.
Menurut Kasdim, kegiatan ini merupakan bentuk Sinergi antara TNI dan masyarakat, sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Dalam kegiatan non fisik ini, lanjut Kasdim, akan diberikan materi tentang pentingnya KB kesehatan guna mewujudkan keluarga sejahtera, yang akan disampaikan oleh peruhas dari Dinas Sosial P3AKB.
Lebih lanjut, Kasdim berharap, semoga dengan kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman serta arti dan manfaat bagi kita untuk menciptakan rumah tangga yang lebih baik.
Sementara itu, Cahyo Wibowo selaku pemateri dari Dinas Sosial P3AKB menjelaskan tentang pentingnya keluarga berencana bagi kesehatan guna mewujudkan keluarga sejahtera.
Tujuan dari kontrasepsi/ atau KB, lanjut Cahyo Wibowo, adalah untuk mengendalikan kelahiran dan bertambahnya penduduk, supaya penduduk Indonesia tidak terlalu padat, sehingga perekonomian bisa terwujud dengan SDM yang berkuwalitas.
Reporter : Pendim/Pati Editor : (P. Woko)