SRAGEN – Kilasfakta.com- Selasa tanggal 15 Maret 2022 pukul 09.00 wib.Puskesmas Gesi melaksanakan kegiatan Pemantauan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posyandu Lansia. Pemeriksaan dan Penyuluhan dari UPTD Puskesmas Gesi bertempat di kediaman Kepala Desa Srawung ( Sugiyono ), Kecamatan Gesi.
Hadir dalam kegiatan Posyandu, dr Diany Apriasanti ( Kepala Puskesmas Gesi ), Sulastri SKM ( tim Nakes UPTD Puskesmas Gesi) beserta jajarannya,Tintin ( bidan desa Srawung), Wiji utami amk ( sebagai penanggung jawab posyandu lansia ), Tutik Sugiyono ( ketua TP PKK desa Srawung) beserta kadernya. Jumlah warga masyarakat Desa Srawung yang melaksanakan Posbindu lansia jumlah 30 orang.
Dr Diany Apriasanti selaku Kepala Puskesmas Gesi menyampaikan, Sehat Bahagia bersama lansia Desa Srawung dengan pengecekan kesehatan secara rutin sekaligus deteksi penyakit tidak menular. Dengan adanya posyandu lansia, Pemerintah Desa Srawung melalui Puskesmas Gesi mengupayakan agar kesehatan para lansia dapat di pantau dan dapat menjalani masa tua yang bahagia dan berdaya guna.
Sehingga, keberadaan lansia tidak akan membebani keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Meskipun di usia senja, mereka tetap sehat dan produktif. Untuk meningkatkan imun, saya mengajak para lansia jalan jalan ke Kota Sragen dan senam lansia di alun alun Sragen, guna hidup sehat bahagia,” Katanya.
Sulastri SKM, selaku tim Nakes UPTD Puskesmas Gesi mengatakan. Untuk warga Desa Srawung saya berpesan setelah melaksanakan vaksin ke-3 apakah ada keluhan dan kendala, sebelum melaksanakan kegiatan Posyandu.
Pada tahun 2025-2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi karena jumlah kelompok usia produktif meningkat tajam dibandingkan kelompok usia lainnya. Bonus demografi akan kita peroleh jika tersedia sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing yaitu SDM yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter. Upaya menciptakan SDM yang sehat dilakukan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif.
Sejak implementasi Jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2014, jumlah peserta telah mencapai lebih dari 223 juta jiwa atau lebih dari 80% penduduk Indonesia. Saat ini diketahui bahwa penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke merupakan penyakit kronis
dengan beban pembiayaan terbesar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Penyakit-penyakit tersebut pada umumnya berawal dari gejala diabetes dan hipertensi yang tidak terdeteksi sejak dini dan terabaikan.” Tandasnya.
Sukarni (lansia Desa Srawung ) saat di temui awak media mengatakan, sangat berterimaksih kepada dr Diany beserta jajaranya dari Puskesmas Gesi, yang sudah memberikan pemantoan dan pendapingan sekaligus pemeriksaan kesehatan untuk para lansia di desa kami. Baru kali ini Kami semua ( lansia Desa Srawung ) diajak jalan jalan ke kota Sragen dan wisata bayanan oleh ibu dokter Puskesmas Gesi. Kami sangat senang sekali bisa tau kota Sragen, Alun alun Sragen dan Juga bisa tau wisata bayanan yang terkenal dengan pemandian air hangatnya. Semoga dr Diany selalu di berikan kesehatan, di lancarkan rezekinya.” Pungkasnya.
Dalam acara kegiatan deteksi dini faktor resiko ( PTM ) di posbindu lansia, sesuai protokol kesehatan.
Hendro s