Ngawi-kilasfakta.com Menikah di saat pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan bagi calon pengantin dan keluarga.
Kebijakan tersebut juga merupakan wujud dari diberlakukannya normal baru atau new normal di Indonesia.
Sehingga prosesi pernikahan dan resepsi diatur sedemikian rupa agar bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 di acara penuh bahagia.
Resepsi pernikahan diharapkan akan bisa kembali digelar di era new normal di Kabupaten Ngawi.
Apalagi Bupati Ngawi sudah memberikan ijin menggelar resepsi pernikahan, asalkan sesuai dengan standar kesehatan yang sesuai dengan protokol Covid-19.
Kini masyarakat Ngawi bisa bernafas lega sehingga sudah tidak ada lagi keraguan untuk bisa menggelar hajatan yang selama lima bulan ini tertunda karena pandemi Covid-19.
Seperti yang di lakukan oleh segenap Relawan dari berbagai organisasi kerelawanan di kecamatan Sine yang biasa di sebut tim Gabungan Relawan Sine.
Terlihat tidak seperti biasanya yang di lakukan tim Gabungan Relawan Sine (GARASI), yang biasanya aktif di kegiatan kerelawanan dan SAR kebencanaan kini tim
Gabungan Relawan Sine (GARASI) di tunjuk sebagai Satgas Covid-19 dan tentu saja di bawah binaan Forkopimcam Sine.
Kamis, (8/10/2020) Tim Gabungan Relawan Sine (GARASI) di tunjuk sebagai Satgas di acara resepsi pernikahan di dampingi Babinsa Koramil Sine dan Babinkamtibmas Polsek Sine di kediaman Bapak Krisno (alm) Ibu Suwarni di krajan wetan RT 02/04 Desa Sine kecamatan Sine.
Seperti yang di katakan Broto Santoso (ketua tim kepanitiaan hajatan) kepada kilasfakta.com Anggota tim Gabungan Relawan Sine (GARASI), saat ini tugas kami adalah supaya hajatan gelar resepsi pernikahan kali ini, tetap mengedepankan anjuran Pemerintah yang sesuai dengan protokol Covid-19.
Di pintu masuk ada tim yg tugasnya mengukur suhu dari tamu undangan, dan setelah itu ada tim yang mengarahkan untuk cuci tangan.
Dan memasuki ruang resepsi ada juga tim yang bertugas untuk mengingatkan agar tamu undangan jangan bergerombol dan di anjurkan menempati tempat duduk yang telah di sediakan dan tentu saja sudah di tata berjarak satu meter dari tempat duduk sebelahnya.
Tim Gabungan Relawan Sine juga tak bosen bosennya selalu mengingatkan agar tamu undangan selalu mengenakan masker.
Petugas penerima tamu dan pelayan (sinoman) juga wajib menggunakan masker.
ungkap Mas Broto Susanto (ketua Relawan Garasi) tambahnya.
” alhamdulilah acara pernikahn anak dari Bapak Krisno (alm) dan Ibu Suwarni berjalan lancar, dan kami sangat berterimakasih sekali kepada tim Gabungan Relawan Sine (GARASI), bahwasanya acara ini di pandu dan di arahkan sesuai dengan standar aturan pemerintah yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19”
Ungkap Ibu Suwarni selaku tuan rumah.
(Agus Cahyono)