Ngawi – kilasfakta.com, Pembangunan Infrastruktur di pedesaan dengan adanya Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat secara otomatis memberikan peluang dan kesempatan bagi pemerintah desa untuk membangun wilayahnya masing-masing. Dalam hal ini pemerintah desa tidak dapat berjalan sendiri, peran serta masyarakat sangat diharapkan agar pembangunan dapat lebih maksimal sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Seperti halnya pemerintah Desa Pengkol salah satu pemanfaatan dana desa tahun 2021 untuk pembangunan insfrastruktur jalan menggunakan paving. Desa Pengkol merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Mantingan kabupaten Ngawi.
Fuad Ari Sulistyo, S. Psi, M. Pd kepala desa Pengkol menjelaskan, bahwa untuk pembangunan insfrastruktur di desa Pengkol merupakan hasil dari musyawarah yang telah disepakati bersama. “Karena setiap melangkah dalam segala hal pemerintah desa Pengkol selalu mengutamakan musyawarah desa”, jelasnya.
Pembangunan jalan menjadi perhatian khusus pemerintah desa Pengkol, pada anggaran tahun 2021 ini pemdes Pengkol melakukan pembangunan jalan paving di dusun Kenteng RT 003 RW 004 dengan volume 128 x 2,5 m dengan besar anggaran Rp. 46.000.000,- ungkap kades.
Kades menambahkan, sejak program Dana Desa ini digulirkan, khusus untuk aktivitas yang bersifat fisik, pihak Desa selalu mengajak masyarakat untuk berperan serta. Masyarakat dusun Kenteng juga sangat antusias ikut serta mengawasi dan membantu pekerjaan paving blok ini agar berjalan sesuai dengan yang di rencanakan.
Dalam setiap aktivitas masyarakat tidak lepas dari jalan, jadi pembangunan jalan desa atau jalan lingkungan ini menjadi prioritas utama guna mendongkrak perekonomian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Kades berharap, warga masyarakat desa Pengkol khususnya warga dusun Kenteng bisa ikut serta menjaga dan merawat jalan ini, dan semoga warga masyarakat di dusun Kenteng mendapat manfaatnya secara maksimal,” pungkasnya.
Saat di temui di lokasi ketua TPK desa Pengkol bapak Wasisto menjelaskan, dalam upaya memperlancar proses pengerjaan ini adalah dengan menyiapkan material bahan bangunan yang cukup, jadi pada saat pengerjaan nanti tidak tersendat-sendat dengan alasan material terlambat datangnya. Hal ini telah diantisipasi TPK selaku tim pelaksana desa Pengkol dengan selalu memonitor kegiatan serta memantau pengerjaan juga mensikapi jika bahan material bangunan akan habis. Semangat membangun dari warga dusun Kenteng tentu harus diimbangi dengan kesiapan ketersediaan material bahan bangunan, agar target waktu pengerjaan dapat tercapai sesuai rencana, pungkasnya.
(Agus Cahyono)