Hardi mendampingi Ketua DPRD saat Rakor dengan Bulog dan DisdagprinHardi mendampingi Ketua DPRD saat Rakor dengan Bulog dan Disdagprin

PATI – Kilasfakta.com, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Hardi berharap harga beras dapat dikendalikan. “Kalau harga beras di pasaran melejit naik dan menjadi mahal, kan kasihan masyarakat,” ujar Hardiusai mengikuti Rakor dengan Perum Bulog dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kamis (12/01/2023) kemarin.

Menurut Hardi, harga beras yang mengalami kenaikan saat ini dipicu oleh musibah banjir yang melanda sejumlah desa di delapan kecamatan di Kabupaten Pati. Akibat banjir yang terjadi selama kurang lebih dua pekan, ratusan hektar sawah terendam banjir, dan petani mengalami gagal panen.

Dalam rapat, lanjut Hardi, DPRD Kabupaten Pati meminta untuk dilakukan operasi pasar di dua puluh satu kecamatan. “Saat ini, harga beras mencapai tiga belas ribu per kilogram. Untuk menekan dan mengendalikan serta mengantisipasi kenaikan harga beras, perlu dilakukan operasi pasar di setiap kecamatan oleh instansi terkait,” sambung Hardi.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, Stok yang ada di gudang Bulog Pati, sesuai yang disampaikan Kepala Perum Bulog Pati Ricky Soesono, saat ini pun dinilai masih cukup untuk dilaksanakan operasi pasar.

Rakor yang dilakukan untuk mengendalikan lonjakan harga beras, digelar di ruang Banggar DPRD Kabupaten Pati. Rakor diikuti anggota Komisi B dan pimpinan DPRD Kabupaten Pati bersama kepala Perum Bulog dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan