Ketua DPRD Ali Badruddin, didampingi Wakil Ketua I Joni Kurnianto beserta sejumlah anggota dewan menemui para pendemo dan duduk bersama untuk berdialog dengan mereka

PATI – Kilasfakta.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menemui puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pati, di depan pintu gerbang masuk kantor dewan, Senin (12/10/2020). Ketua DPRD Ali Badruddin, didampingi Wakil Ketua I Joni Kurnianto beserta sejumlah anggota dewan menemui para pendemo dan duduk bersama untuk berdialog dengan mereka.

Aksi puluhan mahasiswa ini sebagai upaya menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Sambil dijaga ratusan aparat dari TNI dan Polri, mereka berorasi dengan membentangkan tulisan-tulisan di depan kantor DPRD Kabupaten Pati. Para mahasiswa ini meminta untuk ditemui para anggota dewan untuk menampaikan aspirasi mereka.

Bambang, dalam orasinya meminta DPRD Kabupaten Pati untuk menemui mereka dan berdialog dengan mereka. “Kalian wakil rakyat dipilih dan diutus untuk rakyat. Bukan hanya dari golongan kalian. Bukan hanya pejabat, dan golongan elit, tapi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bambang.

Sementara itu, Ketua PMII Pati Ahmad Shoimul Mubarok mengatakan aksi ini digelar menysusul disahkannya UU Ciptaker yang dinilai terlalu terburu-buru. “Aksi ini kami lakukan dengan maksud, kami ingin berdialog dengan DPRD Pati dan menyampaikan tuntutan mereka. Dan alhamdulillah, tuntutan kami diterima oleh Ketua DPRD bersama Wakil Ketua dan juga beberapa anggota dewan,” ujarnya.

Sempat terjadi adu argumen yang cukup alot antara pendemo dan ketua DPRD Pati. Massa pendemo bersikukuh ingin masuk ke dalam halaman kantor DPRD Kabupaten Pati. Namun, akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk berdiskusi sambil duduk lesehan di depan gerbang masuk kantor Gedung DPRD. Semua duduk lesehan, termasuk Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dan Wakil Ketua I Joni Kurnianto serta sejumlah anggota DPRD Pati lainnya.

Pada saat para mahasiswa meminta Ketua DPRD menandatangani Pakta Integritas yang mereka buat, terjadi adu argumen lagi. Namun, akhirnya, adu mulut mereda, ketika Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin menandatangani surat tanda penerimaan aksi demonstrasi yang dibuat oleh Sekretariat DPRD Pati.

Pewarta : P.Woko

Tinggalkan Balasan